Sabtu, 18 Januari 2025

Oknum Anggota Polres Tanjung Perak Surabaya Terancam PTDH Jika Terbukti Terlibat Jaringan Narkoba

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kombes Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim saat memberi keterangan soal anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terlibat pengendalian narkoba, Kamis (5/12/2024). Foto: Dok. Humas Polda Jatim

Aiptu AS oknum Anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) oleh Polda Jawa Timur (Jatim), lantaran diduga terlibat pengendalian narkoba jaringan nasional.

Pernyataan itu disampaikan Irjen Imam Sugianto Kapolda melalui Kombes Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim.

“Komitmen Bapak Irjen Pol Imam Sugianto Kapolda Jatim, akan menindak tegas oknum anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” kata Dirmanto di Mapolda Jatim, Kamis (5/12/2024).

Dia melanjutkan, pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah bakal lebih digencarkan oleh Bidproram Polda Jatim.

Siapa pun yang terlibat, lanjut Dirmanto, bakal mendapat tindakan tegas hingga PTDH.

“Bidpropam Polda Jatim secara rutin melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap anggota,” terangnya.

Terkait kasus Aiptu AS, pihak Polda Jatim masih menunggu hasil penanganan perkara oleh BNNP Jatim. Jika berdasarkan hasil pemeriksaan oknum polisi itu terbukti terlibat, maka akan ditindak tegas.

“Jika memang benar oknum tersebut terbukti terlibat Narkoba, sudah dipastikan Polda Jatim akan menindak tegas,” katanya.

Penggeledahan rumah Aiptu AS itu juga disebut merupakan tindak lanjut perjanjian kerjasama antara Ditresnarkoba Polda Jatim dan BNNP Jawa Timur.

“Pada saat penggeledahan juga didampingi anggota Bidpropam Polda Jatim,” ujar Kombes Dirmanto.

Upaya tersebut menjadi komitmen Polda Jatim untuk memberantas peredaran narkoba dan sejalan dengan program Asta Cita Prabowo Subianto Presiden RI.

Dirmanto menambahkan, selama ini Polda Jatim telah mengambil tindakan tegas hingga PTDH puluhan anggota yang terlibat peredaran narkoba.

“Pada bulan November 2024 sudah ada 11 anggota terlibat dilakukan PTDH karena terbukti terlibat Narkoba,” pungkasnya. (wld/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
30o
Kurs