Basuki Hadimuljono Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp26 triliun untuk tahun 2025 guna pemeliharaan gedung dan infrastruktur yang telah dibangun di IKN.
“Kami mengusulkannya Rp26 triliun (untuk biaya pemeliharaan gedung di IKN),” ujar Basuki seusai Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Dilansir dari Antara, anggaran ini akan digunakan untuk memelihara seluruh bangunan yang telah didirikan menggunakan APBN, termasuk Istana Presiden dan Wakil Presiden, komplek perkantoran Kemenko, 47 tower ASN, serta jalan dan sistem air minum.
“OIKN akan kita serahin untuk memelihara, terutama bangunan yang sudah kita bangun tahun ini, jalan, air minum, kantor-kantor, hunian ASN yang 47 Tower ASN,” tambahnya.
Basuki juga menyatakan bahwa seluruh infrastruktur yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR menggunakan APBN akan diserahkan kepada OIKN sebagai aset untuk dikelola dan dioperasikan.
Sebelumnya, Basuki mengungkapkan bahwa dukungan infrastruktur untuk IKN pada tahun 2024 mencapai Rp41,41 triliun.
Ia merinci, hingga 20 Agustus 2024, progres pelaksanaan fisik mencapai 50,4 persen dari 108 paket pekerjaan, dengan beberapa proyek strategis sudah mendekati penyelesaian penuh, termasuk Jalan Tol IKN dan Gedung Istana Negara.
“Infrastruktur IKN tahun 2024 sebesar Rp41,41 triliun,” ujar Basuki, yang melaporkan progres berbagai proyek seperti pengendalian banjir, pembangunan jalan tol, dan penataan kawasan inti pemerintahan yang sebagian besar sudah hampir selesai. (ant/saf/ipg)