Amy Pope Kepala Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mendesak negara-negara anggota PBB segera bertindak untuk mengakhiri perang di Gaza.
“Seiring mendekatnya tahun baru, krisis di Gaza telah mencapai titik tak tertahankan. Nyawa orang yang tidak bersalah, termasuk bayi-bayi, hilang saat musim dingin yang menggigit. Rumah sakit dan tempat perlindungan menjadi sasaran,” kata Pope di X.
Negara-negara anggota harus bertindak sekarang guna mencegah kehancuran lebih lanjut dan untuk mengembalikan harapan perdamaian pada 2025.
Dilansir dari Antara pada Selasa (31/12/2024), IOM terus menyerukan gencatan senjata secepat mungkin agar tidak ada lagi orang yang kehilangan nyawa, kata Pope.
Dia menggarisbawahi bahwa bantuan kemanusiaan harus diizinkan untuk menjangkau mereka yang sangat membutuhkan, dan bahwa semua sandera harus dibebaskan tanpa penundaan.
“Para warga di Gaza tidak bisa menunggu, penderitaan telah berlangsung cukup lama,” katanya.
Menurut IOM, sekitar 1,9 juta orang, atau 90 persen dari populasi Gaza, terpaksa mengungsi. (ant/saf/ham)