Rabu, 5 Februari 2025

Negara Anggota PBB Didesak untuk Upayakan Perdamaian di Gaza pada 2025

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Warga Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah, di Jalur Gaza tengah pada 22 Desember 2024. Foto: Reuters

Amy Pope Kepala Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mendesak negara-negara anggota PBB segera bertindak untuk mengakhiri perang di Gaza.

“Seiring mendekatnya tahun baru, krisis di Gaza telah mencapai titik tak tertahankan. Nyawa orang yang tidak bersalah, termasuk bayi-bayi, hilang saat musim dingin yang menggigit. Rumah sakit dan tempat perlindungan menjadi sasaran,” kata Pope di X.

Negara-negara anggota harus bertindak sekarang guna mencegah kehancuran lebih lanjut dan untuk mengembalikan harapan perdamaian pada 2025.

Dilansir dari Antara pada Selasa (31/12/2024), IOM terus menyerukan gencatan senjata secepat mungkin agar tidak ada lagi orang yang kehilangan nyawa, kata Pope.

Dia menggarisbawahi bahwa bantuan kemanusiaan harus diizinkan untuk menjangkau mereka yang sangat membutuhkan, dan bahwa semua sandera harus dibebaskan tanpa penundaan.

“Para warga di Gaza tidak bisa menunggu, penderitaan telah berlangsung cukup lama,” katanya.

Menurut IOM, sekitar 1,9 juta orang, atau 90 persen dari populasi Gaza, terpaksa mengungsi. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Rabu, 5 Februari 2025
30o
Kurs