Dua pelajar SMP asal Surabaya dan Gresik meninggal dunia dalam kecelakaan motor dan truk di Pasuruan pada Selasa (25/6/2024) dini hari.
Iptu Ahmad Kunaifi Kanit Laka Polres Pasuruan mengungkapkan, kecelakaan ini terjadi di bundaran Apollo, Gempol, Pasuruan.
“Kecelakaan berawal dari ada rombongan anak-anak dari salah satu SMP di Bungah, Gresik. Mereka menaiki empat motor, beriringan, dan hendak ke Bromo,” ujar Ahmad Kunaifi ketika on air di Radio Suara Surabaya pada Selasa pagi.
Dari empat motor itu, korban berada di posisi paling belakang. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), terungkap bahwa korban celaka setelah berusaha mendahului truk di depannya.
“Korban diduga terserempet truk itu, lalu jatuh ke kanan. Bersamaan dengan itu ada truk lain yang melaju di belakangnya. Pengemudi dan penumpang motor terlindas dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” cerita Ahmad Kunaifi.
Pengemudi motor berinsial MN (15) warga Kenjeran, Surabaya. Sedangkan penumpang motor berinisial MH (15) warga Menganti, Gresik. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Diduga mereka kurang konsentrasi, apalagi masih pelajar. Sebab di lokasi kejadian itu penerangan cukup terang dan kontur jalan belum ada tanjakan dan lurus,” terang Ahmad Kunaifi.
Korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob. Sedangkan anak-anak lain yang ada dalam rombongan itu, diamankan di Poslantas Gempol.
“Anak-anak pelajar ini belum kami pulangkan dan menunggu dijemput orang tua. Saat ini kami amankan di Poslantas Gempol,” terangnya.
Ahmad Kunaifi juga mengimbau kepada orang tua agar memperhatikan anak-anaknya. Ia berharap agar hal ini tak terulang kembali. (saf/faz)