Musim Hujan, Warga RT 01 RW 05 Ketintang Bersih-Bersih Fasum dan Tanam Bibit Pohon

Puluhan warga RT 01 RW 05 Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, gotong royong menanam pohon di sarana fasilitas umum yang ada di lingkungan RT 01 pada Minggu (1/12/2024).

Agus Purnomo Ketua RT 01 RW 05 mengaku fokus kerja bakti kali ini untuk melakukan penghijauan di sarana fasilitas umum.

“Kebetulan ini memasuki musim hujan, ada bantuan bibit tanaman dari kelurahan dan juga koramil dan kebetulan di lingkungan kami ada fasilitas umum yang memungkinkan untuk ditanami pohon-pohon,” ujarnya waktu ditemui suarasurabaya.net, di sela-sela kerja bakti.

Agus Purnomo menjelaskan, untuk kegiatan kerja bakti sendiri tidak rutin dilakukan setiap bulan, tergantung kondisi di lapangan.

Ia senantiasa menekankan kepada warganya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Kegiatan kerja bakti dalam rangka Surabaya Bergerak Jilid 2 ini merupakan inisiasi dari kelurahan setempat.

“Kami juga menggerakkan warga di RT 01 ini ikut arahan dari kelurahan,” Ungkap Agus Purnomo

Walaupun kegiatan ini diinisiasi oleh kelurahan setempat, untuk pemilihan tanggal kerja bakti diserahkan kepada RT masing-masing.

“Program kerja bakti Surabaya Bergerak memang diinisiasi oleh kelurahan, tapi untuk penentuan tanggalnya kami serahkan ke masing-masing RT,” ujar Hanang Prasetyo Lurah Ketintang.

Kunari selaku Ketua RW 05 mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan kerja bakti dalam rangka Surabaya Bergerak Jilid 2 ini warga merasa sangat terbantu, khususnya dalam hal pembuangan sampah.

“Jelas membantu ya, apalagi masalah pembuangan sampah hasil kerja bakti,” ungkap Kunari.

Dengan adanya kegiatan ini, Kunari merasa bisa membuat warga semakin mengenal satu sama lain yang kemudian menciptakan lingkungan yang guyup, rukun, saling membantu, dan yang jelas lingkungan menjadi sehat.

Kerja bakti dalam program Surabaya Bergerak diharapkan dapat melibatkan pemerintah kota untuk turun langsung memantau partisipasi warga agar terwujud kampung Madani.

“Mudah-mudahan pemerintah kota Surabaya juga ikut turun tangan, supaya membantu kami para warga agar terwujud kampung Madani tersebut,” tutur Kunari.(nis/kir/iss)