Selepas revitalisasi, Museum Surabaya yang terletak di Siola di Jalan Tunjungan, akan dibuka kembali akhir Juli 2024.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, museum ini akan menampilkan sejarah Kota Surabaya dari masa kerajaan, penjajahan Belanda dan Jepang, hingga masa merdeka.
Selain cerita perjuangan itu, Eri Cahyadi juga ingin seluruh nama wali kota yang pernah menjabat, yang dipajang di museum harus disertai capaian program kerja.
“Nama mereka nanti akan dipajang di dalam Museum Surabaya beserta program-program yang pernah mereka kerjakan sebelumnya,” terang Eri Cahyadi ketika ditemui di sela-sela sidak ke Museum Surabaya, Senin (15/7/2034).
Menurut Eri, hal itu dilakukan karena setiap pemimpin pasti memiliki karakter. Apa yang telah mereka kerjakan, patut diabadikan.
Selain nama wali kota, ia juga ingin menyantumkan nama musisi-musisi Surabaya.
“Dengan harapan ketika anak-anak melihat nama-nama itu dipajang, mereka impian yang sama yakni, membawa nama surabaya harum di nasional atau internasional,”ungkapnya.
Sementara itu, jelang pembukaan Museum Surabaya pada Juli 2024, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti, penempatan diorama angguna hingga penulisan teks di dinding.
Mengenai jam buka, Museum Surabaya akan dibuka sejak pagi hingga malam, menyesuaikan jam operasi Jalan Tunjungan. (kir/saf/ipg)