Jumat, 22 November 2024

MK Pastikan Gugatan Anwar Usman di PTUN Belum Diputus

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Fajar Laksono Juru Bicara MK di Jakarta saat menggelar keterangan pers. Foto: Antara

Fajar Laksono Kepala Biro (Kabiro) Hukum Administrasi dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan bahwa gugatan Anwar Usman, hakim konstitusi yang juga mantan Ketua MK di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta belum diputus.

“Setahu saya belum ada putusan apa pun terkait gugatan tersebut,” kata Fajar Jakarta, Kamis (15/2/2024) dilansir Antara.

Hal itu disampaikan Fajar merespons informasi yang beredar bahwa gugatan Anwar Usman telah diputus oleh PTUN Jakarta, dengan amar putusan mengembalikan kedudukan sebagai Ketua MK.

Padahal, kata Fajar, sidang dengan agenda jawaban gugatan baru akan digelar akhir bulan ini. “Sidang dengan agenda jawaban gugatan baru tanggal 21 Februari besok,” ucap Fajar.

Sebelumnya, Anwar Usman mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dengan pokok gugatan meminta keputusan pengangkatan Suhartoyo sebagai ketua baru MK dinyatakan tidak sah.

“Dalam pokok perkara, mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya, menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 17 Tahun 2023, tanggal 9 November 2023, tentang Pengangkatan Ketua Mahkamah Konstitusi Masa Jabatan 2023-2028,” demikian bunyi isi gugatan pokok perkara Anwar Usman sebagaimana dikutip dari laman resmi Sistem Informasi Penelusuran Perkara PTUN Jakarta di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Selain itu, dalam gugatan pokok perkaranya, Anwar juga meminta keputusan pengangkatan Suhartoyo sebagai ketua MK itu dicabut.

Berikutnya, Anwar meminta Suhartoyo selaku tergugat untuk merehabilitasi nama baik dan memulihkan kedudukan adik ipar Joko Widodo Presiden itu sebagai ketua MK.

“Mewajibkan tergugat untuk merehabilitasi nama baik dan memulihkan kedudukan penggugat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi periode 2023-2028, seperti semula sebelum diberhentikan,” demikian pokok gugatan Anwar Usman.

Anwar juga mengajukan gugatan dalam penundaan. Dia meminta pelaksanaan keputusan pengangkatan Suhartoyo ditunda hingga adanya putusan pengadilan inkrah.

“Memerintahkan atau mewajibkan tergugat untuk menunda pelaksanaan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 17 Tahun 2023, tanggal 9 November 2023, tentang Pengangkatan Ketua Mahkamah Konstitusi Masa Jabatan 2023-2028, selama proses pemeriksaan perkara sampai dengan adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” demikian bunyi gugatan tersebut.

Perkara yang teregistrasi dengan Nomor Perkara 604/G/2023/PTUN.JKT itu didaftarkan pada Jumat, 24 November 2023. (ant/azw/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs