Beberapa tim di Meta terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada hari Rabu (16/10/2024).
Perusahaan tersebut mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada TechCrunch, dengan mencatat bahwa perubahan ini dilakukan untuk mengalokasikan kembali sumber daya dalam perusahaan.
PHK tersebut tampaknya telah menimpa karyawan yang bekerja di Threads, perekrutan, operasi hukum, dan desain, di antara tim-tim lainnya, menurut unggahan media sosial yang mengumumkan PHK yang dilihat oleh TechCrunch.
“Hari ini, beberapa tim di Meta membuat perubahan untuk memastikan sumber daya selaras dengan tujuan strategis jangka panjang dan strategi lokasi mereka,” kata seorang juru bicara Meta dalam sebuah pernyataan melalui emai, seperti dilansir Antara.
“Ini termasuk memindahkan beberapa tim ke lokasi yang berbeda, dan memindahkan beberapa karyawan ke peran yang berbeda. Dalam situasi seperti ini ketika suatu peran dihilangkan, kami bekerja keras untuk menemukan peluang lain bagi karyawan yang terdampak,” tambah juru bicara itu.
Meta tidak menanggapi permintaan TechCrunch untuk berkomentar tentang berapa banyak karyawan yang terdampak. Seorang mantan karyawan yang terdampak oleh PHK pada Rabu (16/10/2024) memberi tahu TechCrunch bahwa lebih dari selusin orang di tim mereka diberhentikan melalui panggilan video.
Beberapa karyawan yang diberhentikan pada Rabu menerima pesangon selama enam minggu, menurut mantan karyawan Meta. (Karyawan tersebut berbicara kepada TechCrunch dengan syarat anonim karena masalah yang sensitif.)
Karyawan yang bekerja di Reality Labs, Instagram, dan WhatsApp juga terkena dampak PHK tersebut, menurut The Verge.
Dalam beberapa tahun terakhir, Meta telah memberhentikan sejumlah besar tenaga kerjanya untuk menyesuaikan ukuran perusahaan setelah perekrutan yang agresif selama pandemi Covid-19.
Pada tahun 2022, Meta memberhentikan sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya, atau 11.000 karyawan, yang menjadi tanggung jawab CEO Mark Zuckerberg secara pribadi.
Pada tahun 2023, Meta memberhentikan 10.000 karyawan lainnya dan menarik 5.000 posisi terbuka yang belum diisi.(ant/ipg)