Jumat, 22 November 2024

Menteri PUPR: IPA Sepaku Beroperasi Juni untuk Pasok Air Minum ke IKN

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). Foto: Antara Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). Foto: Antara

Basuki Hadimuljono Menteri PUPR menargetkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dapat beroperasi pada Juni 2024 untuk memasok kebutuhan air minum Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Salah satu kunci adalah stasiun pompa yang sudah harus terpasang pada Mei 2024, supaya pada Juni 2024, IPA ini bisa mulai beroperasi. Kualitas pompa harus kualitas terbaik, karena IPA ini akan menjadi sumber air minum utama untuk seluruh kawasan IKN,” kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024), dikutip Antara.

Meskipun ditargetkan beroperasi Juni 2024, Menteri PUPR itu mengingatkan kontraktor agar pelaksanaan pekerjaan IPA Sepaku selesai dengan kualitas terbaik.

Pada tahap pertama, kata Basuki, sedang dibangun IPA berkapasitas 300 liter per detik yang diambil dari Intake Sungai Sepaku. IPA dilengkapi dengan unit pengolahan air, seperti sedimentasi, koagulasi-flokulasi dan filtrasi ozon, serta dua reservoir induk dengan kapasitas masing-masing 6.000 meter kubik.

Diana Kusumastuti Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mengatakan, saat ini progres pembangunan IPA Sepaku secara keseluruhan telah mencapai 44 persen.

“Jaringan pipa distribusi utama dan pembagi ke KIPP IKN juga sudah mulai dipasang, saat ini untuk tahap 1 sudah terpasang 56 persen,” kata Diana Kusumastuti.

Jaringan distribusi utama (JDU) akan mengalirkan air minum dari reservoir induk ke wilayah pelayanan persil di Sub WP 1A. Jalur distribusi akan terintegrasi dengan Multi Utility Tunnel (MUT), sedangkan jaringan distribusi pembagi (JDP) mendistribusikan air ke zona-zona kawasan bermeter.

Sebagai informasi, pembangunan IPA Sepaku tahap satu dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya – PT. Brantas Abipraya KSO selaku kontraktor pelaksana dan KSO PT. Virama Karya -Areng MP-PT. Waseco Tirta selaku konsultan MK. Biaya pembangunannya sebesar Rp328,18 miliar. (ant/azw/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs