Rabu, 4 Desember 2024

Menko Pangan: Indonesia Berhenti Impor Beras Mulai 2025

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kemendag Terbitkan Izin Tambahan Impor Beras 1,6 Juta Ton Sejumlah buruh menurunkan beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Foto: Antara

Zulkifli Hasan Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) mengatakan, Indonesia akan berhenti mengimpor beras mulai 2025.

“Mudah-mudahan tahun depan kita nggak impor beras, kalau impor pun sedikit,” ujar Zulkifli di Jakarta, Kamis (21/11/2024) dilansir Antara.

Kalaupun ada impor pada 2025, Zulkifli menegaskan itu merupakan sisa kuota impor beras yang belum terealisasi.

Pada 2024, pemerintah menetapkan kuota impor beras sebesar 3,6 juta ton. Sedangkan yang telah terealisasi baru sekitar 2,9 juta ton.

“Sudah diputuskan 3,6 (ton) baru masuk dua koma sekian (ton). Nanti sampai akhir tahun mungkin ada tambahan-tambahan lagi, yang masuk tapi sudah diputuskan,” ucapnya.

Sebelumnya, Zulkifli menyatakan bahwa target pencapaian swasembada pangan dimajukan menjadi 2027.

“Kemarin, Bapak (Prabowo Subianto) Presiden sudah mengumumkan di G20, di APEC, bukan 2028, 2027. Jadi kita punya waktu dua tahun,” ujar Zulkifli.

Menko Pangan menyampaikan dengan waktu yang semakin singkat kementerian terkait harus bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih terkendala untuk mewujudkan swasembada.

Adapun beberapa permasalahan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat adalah penyaluran pupuk bersubsidi yang selama ini alurnya dianggap masih terlalu panjang.

Selain itu, dia juga memastikan stok beras aman dan mencukupi hingga Desember 2024, guna menjaga kestabilan pasokan dan harga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Zulkifli menyebutkan stok beras Bulog di salah satunya di Gudang Jakarta mencapai 140 ribu ton, sedangkan gudang yang dimiliki Bulog lebih dari 1.508 gudang di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat dan pedagang untuk tidak khawatir terhadap pasokan beras, karena pemerintah telah mengupayakan langkah-langkah optimal demi menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 4 Desember 2024
27o
Kurs