Kamis, 19 September 2024

Menkes Minta Semua Dekan Fakultas Kedokteran Investigasi dan Hapus Bullying di PPDS

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI saat diwawancarai awak media di Surabaya, Kamis (5/9/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI meminta semua dekan atau pimpinan fakultas kedokteran menginvestigasi dan menghapus perundungan alias bullying di kalangan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Ia mengaku mengapresiasi tindakan pimpinan fakultas kedokteran Universitas Padjadjaran yang turut mendalami pemerasan senior ke junior termasuk bentuk perundungan, berawal dari kasus bullying berujung bunuh diri di PPDS Universitas Diponegoro.

Karenanya, Budi minta fakultas kedokteran lain meniru upaya itu dan sepakat memperbaiki sistem PPDS.

“Saya minta masing-masing dekan perguruan tinggi, ini kan kesepakatan memperbaiki. Unpad sudah kan (investigasi). Saya rasa itu cara yang bagus untuk diikuti yang dilakukan dekan Unpad,” kata Budi saat kunjungan ke Surabaya, Kamis (5/9/2024).

Ia berharap budaya buruk bullying di kalangan PPDS bisa terhapuskan. “Mudah-mudahan kita bisa hapus, sudah berapa banyak korbannya, sudah terlalu lama juga,” tuturnya.

Diketahui, kasus perundungan terjadi pada dr. Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Jurusan Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) yang akhirnya ditemukan meninggal bunuh diri 12 Agustus 2024 lalu.

Belakangan Kementerian Kesehatan menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum senior korban. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 19 September 2024
31o
Kurs