Sabtu, 18 Januari 2025

Menkes Minta Semua Dekan Fakultas Kedokteran Investigasi dan Hapus Bullying di PPDS

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI saat diwawancarai awak media di Surabaya, Kamis (5/9/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI meminta semua dekan atau pimpinan fakultas kedokteran menginvestigasi dan menghapus perundungan alias bullying di kalangan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Ia mengaku mengapresiasi tindakan pimpinan fakultas kedokteran Universitas Padjadjaran yang turut mendalami pemerasan senior ke junior termasuk bentuk perundungan, berawal dari kasus bullying berujung bunuh diri di PPDS Universitas Diponegoro.

Karenanya, Budi minta fakultas kedokteran lain meniru upaya itu dan sepakat memperbaiki sistem PPDS.

“Saya minta masing-masing dekan perguruan tinggi, ini kan kesepakatan memperbaiki. Unpad sudah kan (investigasi). Saya rasa itu cara yang bagus untuk diikuti yang dilakukan dekan Unpad,” kata Budi saat kunjungan ke Surabaya, Kamis (5/9/2024).

Ia berharap budaya buruk bullying di kalangan PPDS bisa terhapuskan. “Mudah-mudahan kita bisa hapus, sudah berapa banyak korbannya, sudah terlalu lama juga,” tuturnya.

Diketahui, kasus perundungan terjadi pada dr. Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Jurusan Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) yang akhirnya ditemukan meninggal bunuh diri 12 Agustus 2024 lalu.

Belakangan Kementerian Kesehatan menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum senior korban. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
30o
Kurs