Minggu, 8 September 2024

Menkes: Masyarakat Perlu Rutin Cek Kesehatan Supaya Panjang Umur

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) RI (tengah). Foto: Dok/ Antara

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) mengatakan, masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan rutin melakukan cek kesehatan minimal setahun sekali agar dapat mengetahui riwayat kesehatan, dan segera mendapat penanganan apabila mengalami gangguan.

Menurut Menkes hal tersebut penting dilakukan seiring meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia seperti jantung, stroke, dan kanker yang masih mendominasi penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia.

“Kalau itu dideteksi lebih dini lima tahun sebelumnya, bisa dihindari sejak awal, jadi dia tidak akan kena stroke, tidak akan meninggal, umurnya akan panjang,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (20/7/2024) dilansir Antara.

Menurutnya, penyakit-penyakit tersebut adalah penyakit kronis yang terjadi dalam waktu lama serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dia menjelaskan, kegiatan pemeriksaan kesehatan dasar untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Jika hasilnya tidak sesuai, harus segera berobat ke puskesmas.

“Kalau di atas batas normal jangan panik, cepat datang ke Puskesmas, dikasih obat gratis, benar-benar gratis,” katanya.

Dia menambahkan, pemeriksaan lain yang perlu dilakukan yaitu lingkar perut atau Indeks Masa Tubuh (IMT). Batas aman lingkar perut pria, ujarnya, adalah 90 cm, sementara untuk wanita 80 cm.

Dia menilai, jika melebihi batas, harus segera dikontrol, sebab apabila lemak perut bila berlebihan akan memicu masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung.

“Paling mudah dilihat dari ukuran celana, kalau lebih dari 34 sudah obesitas, kalau 31-32 masih boleh,” katanya.

Budi juga menyampaikan bahwa masyarakat sehat berkaitan erat dengan visi Indonesia maju pada 2045. Dia menambahkan, salah satu kriteria Indonesia maju adalah pendapatan per kapita yang mencapai Rp15 juta per bulan.

“Kalau mau jadi Indonesia maju, orangnya harus sehat. Sehat itu harus dijaga jangan sampai sakit, caranya harus rajin ke Puskesmas untuk ukur 4 itu, minimal setahun sekali, kalau makin tua boleh lah 6 bulan sekali,” katanya.

Apabila pengecekan itu dilakukan, katanya, maka masyarakat dapat hidup mencapai rata-rata usia harapan hidup Indonesia, bahkan lebih.(ant/bil/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Bungah Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 8 September 2024
26o
Kurs