Jumat, 31 Januari 2025

Menkes Imbau Masyarakat untuk Tidak Membeli Antibiotik Tanpa Resep Dokter

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) RI (tengah) dalam kegiatan puncak peringatan Pekan Kesadaran Resistansi Antimikroba Sedunia 2024 di Jakarta, Minggu (8/12/2024). Foto: Antara

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) RI mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membeli antibiotik secara mandiri tanpa resep dokter.

“Jangan membeli sendiri antibiotik, harus dengan resep dokter. Itu yang paling penting buat masyarakat kita,” kata Budi Gunadi Sadikin Menkes dalam kegiatan puncak peringatan Pekan Kesadaran Resistansi Antimikroba Sedunia 2024 di Jakarta, Minggu (8/12/2024) dilansir Antara.

Budi Menkes menekankan pembelian antibiotik secara mandiri dapat memicu penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak sesuai dengan aturan.

Hal ini, lanjutnya, dapat menyebabkan bakteri yang ada di dalam tubuh menjadi kebal terhadap antibiotik, sehingga alih-alih bakterinya terbunuh oleh antibiotik, namun justru bakteri tersebut bertambah kebal dan menjadi resistan terhadap antibiotik.

“Ini yang harus hati-hati, tubuh manusia jangan sampai resistan terhadap patogen atau kuman tertentu karena (diakibatkan) pemberian antibiotik yang salah,” ujar Menkes.

Budi Menkes juga meminta kepada seluruh dokter untuk memberikan informasi sekaligus mendidik masyarakat tentang risiko bahayanya penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak sesuai resep.

“Dan kalau sudah dikasih resep dokter, (misalnya) sekali sehari, dua kali sehari, selama 3-5 hari, itu harus diminum benar-benar sampai habis dan jangan kurang/berhenti,” lanjutnya.

Dia juga menyoroti tingginya penggunaan antibiotik di Indonesia, yang dibuktikan dengan berbagai penelitian yang menyatakan adanya pencemaran antibiotik di tempat yang tidak seharusnya.

Oleh sebab itu Budi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan antibiotik, sehingga potensi bahaya yang ditimbulkan oleh silent pandemic, yang salah satunya diakibatkan oleh resistansi antimikroba bisa dihindari oleh masyarakat Indonesia. (ant/nis/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
29o
Kurs