Menjawab Rasa Penasaran Berwisata di Kota Surabaya Bersama Bus SSCT

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya menyediakan Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT), untuk memudahkan wisatawan lokal maupun mancanegara menjelajahi keindahan Kota Pahlawan dengan nyaman.

Tur Kota bersama bus SSCT bukan hanya sekadar perjalanan biasa, tapi juga menciptakan pengalaman tak terlupakan serta memperkaya pengetahuan bagi para wisatawan.

Khusus pada bulan April hingga Mei 2024, bus wisata SSCT akan mengunjungi destinasi tematik bertajuk “Ulang Tahune Suroboyo”.

Pantauan suarasurabaya.net, wisatawan berkumpul lebih dulu di kompleks Balai Pemuda Kota Surabaya untuk memulai perjalanan sesi kedua pada 13.00 WIB. Sebanyak 20-an orang sudah menanti kedatangan bus setengah jam sebelumnya.

Selama perjalanan, para wisatawan didampingi oleh dua tour guide yang berhasil menciptakan suasana cair dan penuh interaksi di dalam bus. Mereka juga tidak henti-hentinya menjawab satu-persatu pertanyaan wisatawan selama perjalanan.

Seolah tak pernah kehabisan topik, kedua tour guide selalu mengajak wisatawan untuk berinteraksi sambil menjelaskan setiap titik lokasi yang menarik di Surabaya. Topik yang dibahas seputar destinasi wisata dan kuliner yang tersohor di Kota Pahlawan.

Mereka juga tak jarang melempar gurauan yang disambut dengan tawa riang para wisatawan. Antusiasme para wisatawan untuk mengikuti tur ini sangat besar.

Terbukti setiap harinya kursi bus SSCT tak pernah ada yang kosong. Bahkan lima menit setelah pemesanan tiket online dibuka, tiket langsung ludes terjual.

Namun, dibalik antusiasme tersebut masih ada sejumlah hal yang menjadi sorotan dan dikelihkan wisatawan. Salah satunya adalah pembayaran tiket bus SSCT dan destinasi wisata yang terpisah.

Menurut Muhammad Ferry salah satu penumpang SSCT, hal itu sangat memotong waktu berwisata dan harus antre lebih dahulu untuk membeli tiket wisata. Ia juga mengeluh kebingungan terkait informasi boarding.

“Tadi ketika saya datang di alun-alun masih bingung mau kemana dulu, saat pemesanan tiket secara online kan gaada informasinya terkait lokasi registrasi tiket itu di sebelah mana,” ucap Ferry.

Menanggapi hal tersebut, Farah Andita Ramdhani Kepala Bidang Pariwisata Disbudporapar mengatakan terkait ticketing sementara ini masih harus terpisah-pisah di masing-masing destinasi.

“Tetapi ke depan kita akan mengupayakan untuk bisa terintegrasi supaya memudahkan penumpang tour,” ujarnya saat dihubungi suarasurabaya.net

Kemudian, terkait informasi boarding yang belum banyak dipahami, lanjut dia, sebetulnya informasi tersebut sudah disediakan di media sosial Disbudporapar Surabaya.

“Kami akan coba sediakan informasi tersebut lebih banyak di channel media sosial maupun lainnya agar dapat terinfokan dengan lebih baik,” terangnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan jika city tour kali ini menggabungkan banyak jenis wisata, mulai dari heritage, alam hingga wisata keluarga.

“Harapannya para penumpang akan bisa menikmati beragam potensi wisata yang sudah tumbuh berkembang hari ini di Surabaya sekaligus mempelajari sejarah kota,” ungkapnya.

Ia mengatakan jika rute tour bus SSCT setiap minggunya pada periode 13 April – 31 Mei 2024 tetap sama.

Rute Jumat:

Alun-alun Surabaya – Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember – De Javasche Bank – Alun-alun Surabaya

Harga tiket masuk Museum Sepuluh Nopember Rp8 ribu untuk umum, dan Rp3 ribu untuk pelajar atau mahasiswa

Rute Sabtu:
Alun-alun Surabaya – Taman Suroboyo – THP Kenjeran – Alun-alun Surabaya

Harga tiket masuk THP Kenjeran sebesar Rp15 ribu

Rute Minggu:
Alun-alun Surabaya – Kebun Raya Mangrove – Alun-alun Surabaya

Harga tiket masuk Kebun Raya Mangrove Rp5 ribu

Untuk diketahui harga tiket bus SSCT Rp10 ribu per orang. Tiket hanya dapat dibeli di tiketwisata.surabaya.go.id H-1 mulai pukul 09.00 WIB.

Kemudian, diimbau kepada para wisatawan untuk datang 30 menit sebelum jam keberangkatan bus SSCT dan registrasi terlebih dahulu di kantor Pusat Informasi Pariwisata Kota Surabaya (Ruang TIC). (ike/wld/saf/iss)