Mendag: Penetapan Bea Masuk Barang Impor hingga 200 Persen Belum Menyeluruh dan Masih Dihitung
Kamis, 25 Juli 2024 | 14:30 WIB
Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan (Mendag) RI memastikan satgas barang impor ilegal mulai melakukan razia besok, Jumat (26/7/2024).
“Besok sudah mengambil tindakaan besok tunggu aja,” tegas Zulhas di Surabaya, Kamis (25/7/2024).
Sebelumnya, beberapa hari setelah satgas dibentuk, sempat isu razia mencuat di pasar grosir Jakarta hingga para pedagang menutup toko.
Zulhas memastikan pedagang grosir besar juga akan menjadi sasaran razia. Hanya tingkat pengecer barang impor ilegal yang bebas dari razia.
“Justru yang disasar itu distributor besar, grosir besar, importir besar, dan oknum nakal. sementara pengecer pengecer tenang saja,” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat supaya berhenti membeli barang impor ilegal. “Mangkanya jangan beli barang ilegal lagi ya,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, satuan tugas (satgas) itu resmi dibentuk sesuai Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 932 Tahun 2024 tertanggal Kamis 18 Juli 2024.
Pembentukan satgas sebagai tindak lanjut pertemuan dengan sejumlah asosiasi seperti Hippindo yang rata-rata mengeluhkan banyaknya barang-barang ilegal.
Adapun, jenis-jenis barang yang diawasi yakni tujuh komoditas pada tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik, dan barang tekstil sudah jadi.
Untuk diketahui, fokus pengawasan satgas impor ilegal yakni kepada importir atau distributor dan grosir berskala besar, atau pelaku usaha di hulu. Sementara di hilir seperti retail tidak diberlakukan pengawasan rinci. (lta/bil/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
