Nasaruddin Umar Menteri Agama (Menag) menyampaikan keinginan Pemerintah Indonesia agar hewan kurban Dam dapat dipotong di Tanah Air kepada Tawfiq F. Al Rabiah Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi saat keduanya menggelar pertemuan.
Kepada Tawfiq, Nasaruddin Menag menyampaikan bahwa di Indonesia ada kajian bahwa Dam boleh dilaksanakan di Indonesia. Artinya, kambing Dam dipotong di Indonesia, dan dagingnya didistribusikan ke warga Indonesia.
“Kata Menteri Haji (Tawfiq), tergantung. Kalau misalnya pertimbangan ulama setempat menganggap itu boleh, kami tidak ada masalah. Malah lebih ringan, mengurangi beban kami dan menambah manfaat bagi masyarakat Indonesia itu sendiri,” kata Nasaruddin Umar selaku Menag dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Dikutip dari Antara, Menag juga menanyakan soal negara yang menerapkan hal serupa, seperti apa yang diharapkan. Menteri Haji Saudi menjelaskan bahwa ada, tapi secara sporadis, termasuk Turki juga melaksanakan hal yang sama.
“Sekali lagi, apakah itu sudah dibenarkan oleh fatwa MUI? Ini kami akan diskusikan,” kata Menag menirukan jawaban Tawfiq Menteri Haji Saudi.
Hal lain yang dibahas dalam pertemuannya dengan Menteri Haji Saudi yakni soal Tanazul. Tawfiq, kata Menag, menjelaskan bahwa kebijakan Tanazul diserahkan ke Indonesia.
“Kalau memang itu lebih siap, sebetulnya lebih bagus, melonggarkan pergerakan di Mina,” kata Menag.
Isu lain yang didiskusikan adalah terkait maskapai penerbangan. Keduanya mendiskusikan kemungkinan penggunaan Garuda dan Saudia, serta maskapai lain sebagai alternatif.
“Ini kita akan diskusikan lebih lanjut,” kata Menag.
Tawfiq mengimbau Indonesia segera kontrak layanan hotel jika ingin mendapat lokasi lebih dekat, khususnya ke Masjid Nabawi di Madinah. Perlu lebih cepat karena pendekatannya adalah siapa cepat akan dapat layanan lebih awal.(ant/kev/iss/ipg)