Jumat, 22 November 2024

Menag Mengaku Siap Ikut Proses Pansus Angket Haji DPR

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama saat memberi keterangan pers setibanya di Bandara Jeddah, Senin (4/7/2022). Foto: kemenag.go.id

Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama (Menag), menghormati langkah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024.

Dalam keterangan pers, siang hari ini, Selasa (9/7/2024), di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dia bilang Kemenag siap mengikuti prosesnya.

“Ya, kami ikuti saja. Itu kan proses yang dijamin oleh konstitusi. Itu kami ikuti,” ujarnya.

Terkait itu, Yaqut menyatakan belum ada persiapan khusus. Menurutnya, proses ibadah haji mulai dari persiapan sampai pelaksanaannya akan disampaikan di hadapan Pansus Angket Haji.

“Semua proses kami akan laporkan. Proses mulai dari persiapan sampai pelaksanaan ibadah haji akan kami sampaikan, apa adanya,” imbuh Yaqut.

Lebih lanjut, Menag mengungkapkan pemerintah belum secara resmi melakukan evaluasi pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah.

Alasannya, operasional ibadah haji tahun ini masih berlangsung sampai tanggal 23 Juli 2024.

Mantan Anggota DPR RI dari PKB itu berjanji, nantinya akan menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan ibadah haji kepada publik.

Seperti diketahui, hari ini Pansus Angket Haji disahkan dalam Rapat Paripurna ke-21 Masa Persidangan V, Tahun Sidang 2023-2024, yang dipimpin Muhaimin Iskandar Wakil Ketua DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

Hak Angket merupakan hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Sebelumnya, Tim Pengawas Haji DPR RI menemukan sejumlah persoalan yang mendorong pembentukan Pansus Angket Haji.

Antara lain, terkait pembagian kuota haji tambahan untuk haji khusus yang tidak sesuai ketentuan dan hasil kesimpulan rapat kerja Kementerian Agama dengan Komisi VIII DPR.

Kemudian, masalah tenda yang kelebihan kapasitas di Mina dan Arafah, masalah katering makanan serta transportasi untuk Jemaah Haji Indonesia selama di Arab Saudi.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs