Senin, 25 November 2024

Mantan Perdana Menteri Pakistan Manfaatkan AI untuk Klaim Kemenangan Pemilu

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Imran Khan mantan Perdana Menteri Pakistan dalam sebuah sesi wawancara di Islamabad, Pakistan. Foto: Reuters Imran Khan mantan Perdana Menteri Pakistan dalam sebuah sesi wawancara di Islamabad, Pakistan. Foto: Reuters

Imran Khan mantan Perdana Menteri Pakistan mengklaim bahwa partainya, yaitu Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), telah memenangi pemilihan umum di negara tersebut.

Dalam pernyataan yang dibuatnya melalui bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI), Imran Khan memuji tingginya jumlah pemilih serta menyoroti penolakan rakyat terhadap pemerintah yang tercermin dalam kemenangan besar bagi PTI dalam pemilu.

“Kita telah memenangkan lebih dari 170 kursi di Majelis Nasional,” kata Khan dilansir Antara pada Sabtu (10/2/2024).

Setelah Imran Khan mendekam di penjara sejak Agustus lalu, pihak pendukungnya memanfaatkan teknologi AI untuk menghasilkan tiruan suaranya dalam video yang dirilis melalui akun media sosialnya itu.

Imran Khan mendorong rakyat Pakistan untuk merayakan serta memanjatkan rasa syukur atas kemenangan besar tersebut.

Ia juga mengatakan, setelah dua tahun penindasan dan ketidakadilan, PTI akhirnya memenangi pemilihan umum dengan mayoritas besar.

Sementara itu, Shehbaz Sharif yang menjabat sebagai perdana menteri menggantikan Imran Khan dari April 2022 hingga Agustus 2023, menyerukan agar pemerintahan persatuan dibentuk dan mengajak partai politik lainnya bergabung.

Lebih dari seratus juta pemilih di Pakistan menggunakan hak pilihnya pada Kamis (8/2/2024) untuk memilih anggota Majelis Nasional dan parlemen tingkat negara bagian. Penghitungan suara masih berjalan hingga saat ini.

Dari suara yang telah dihitung, calon-calon independen yang terafiliasi dengan PTI memimpin perolehan dengan memenangi setidaknya 95 kursi, diikuti dengan Liga Muslim Pakistan (N) (PML-N) pimpinan Shehbaz Sharif dengan 66 kursi, dan Partai Rakyat Pakistan (PPP) pimpinan dengan 51 kursi. (ant/ike/saf)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
34o
Kurs