Sabtu, 23 November 2024

Makanan Indonesia Meriahkan Festival Jajanan di Melbourne

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Suasana meriah pada pasar tradisional Queen Victoria Market di Melbourne Suasana pada pasar tradisional Queen Victoria Market di Melbourne dalam festival jajanan Indonesia (Indonesian Street Food Festival/ISFF) 2024. Foto: HO-KJRI Melbourne

Makanan Indonesia memeriahkan pasar tradisional Queen Victoria Market di Melbourne, dalam festival jajanan Indonesian Street Food Festival (ISFF) 2024.

Acara ini diadakan oleh Indonesian Culinary Assosiation of Victoria (ICAV) yang bekerja sama dengan KJRI Melbourne untuk pertama kalinya dan telah sukses menyelenggarakan ISFF 2024, yang merupakan bagian dari Melbourne Food and Wine Festival (MFWF) 2024.

“Waktu saya dengar ada makanan Indonesia di Queen Victoria Market, langsung kepikiran harus segera berburu takjil sebelum kehabisan,” kata Razan, diaspora Indonesia di Melbourne, menurut keterangan pers Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne yang dikutip Antara, Rabu (20/3/2024).

Festival yang diberi tema “From Bali to Jakarta” itu telah membawa para pengunjung menjelajah Indonesia melalui cita rasa jajanan makanan Indonesia dengan tidak hanya menawarkan keanekaragaman gastronomi, tetapi juga kesenian dan budaya melalui tarian daerah, lagu dan musik daerah, pakaian adat, hingga seni bela diri.

Festival ISFF 2024 ini juga menjadi lebih istimewa dengan memperkenalkan budaya-budaya Indonesia Timur kepada para pengunjung yang sebagian besar merupakan warga Australia.

“Kami bangga dapat menggelar Indonesian Street Food Festival untuk yang pertama kali di pasar tradisional Melbourne dan harapan kami, ini dapat menjadi agenda tahunan yang bisa dinikmati oleh masyarakat Melbourne,” kata Michael Samsir Ketua Panitia ISFF 2024.

Sementara, suasana Indonesia Timur yang dihadirkan melalui pakaian adat Papua yang dikenakan oleh pembawa acara, penampilan tarian daerah Nusa Tenggara Timur, serta kemeriahan line dance Maumere yang diikuti para pengunjung, hingga workshop papeda yang memungkinkan pengunjung mencicipi makanan khas dari pulau Maluku dan Papua itu.

Tidak hanya itu, Giorgina, salah satu warga Australia mengaku suka dengan makanan Indonesia, terutama makanan yang pedas. Giorgina juga merasa senang bisa datang ke festival tersebut untuk pertama kalinya dan  bisa mencoba makan papeda dan ikan kuah kuning, yang rasanya luar biasa.

Selain itu, festival tersebut juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah, diantaranya Kuncoro Waseso Konsul Jenderal RI di Melbourne; Agung Haris Setiawan Atase Perdagangan Canberra; serta Arya Galih Anindita, perwakilan dari Direktorat Pembiayaan dan Direktorat Wisata Minat Khusus Kemenparekraf.

Kunjungan itu dinilai sebagai bentuk penyampaian rasa bangga dan dukungan atas usaha para diaspora Indonesia yang berpartisipasi dalam mempromosikan Indonesia.

Tidak hanya hadir dalam kegiatan, seluruh tamu undangan ikut mengunjungi stan-stan yang tergabung dalam festival.

Dalam kesempatan itu, Kuncoro Waseso Konsul Jenderal RI di Melbourne mengaku bangga atas partisipasi makanan Indonesia dalam festival itu.

“Saya bangga kepada ICAV yang telah menginisiasi kegiatan ini. Saya juga berterima kasih kepada seluruh ikatan diaspora Indonesia yang telah membantu mensukseskan acara ini,” katanya.

Selain menjadi perayaan kuliner yang meriah, acara ISFF 2024 ini juga dijadikan sebagai wadah bagi pengembangan UMKM diaspora Indonesia di Melbourne, yang sejalan dengan target program Pemerintah Indonesia yakni Indonesia Spice Up The World (ISUTW). (ant/sya/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs