Seorang mahasiswa salah satu universitas di Malang dilaporkan terseret arus Sungai Brantas di Dusun Semanding, Desa Curungrejo, Kabupaten Malang.
Sadono Irawan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang mengtaakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/6/2024) kemarin.
“Laporan awal dari tim penolong setempat, bahwa ada anak latihan rafting terhempas aliran sungai,” kata Sadono dilansir dari Antara pada Sabtu (15/6/2024).
Sadono menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di aliran Sungai Brantas, Jalan Gedang Sri Rejeki RT011/004 Dusun Semanding, Kecamatan Kepanjen. Peristiwa itu, terjadi pada Jumat kurang lebih pada pukul 16.44 WIB.
Menurutnya, pada hari tersebut tim gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban yang merupakan warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Tim menemukan helm safety yang dikenakan korban saat berlatih rafting.
“Barang milik korban ditemukan di Jembatan Getek, pada Sabtu kurang lebih pukul 00.09 WIB,” katanya.
Sementara itu, AKP M Lutfi Kapolsek Kepanjen menambahkan, pihaknya mendapatkan laporan terkait peristiwa itu kurang lebih pada pukul 19.00 WIB.|
Kronologi peristiwa itu bermula saat korban bersama dua orang rekannya melakukan latihan keterampilan penyelamatan.
Latihan itu dilakukan himpunan mahasiswa pecinta alam salah satu universitas di Malang. Pada saat melakukan latihan tersebut, tiba-tiba arus sungai meninggi.
“Arus yang membesar itu mengakibatkan korban terseret arus dan belum ditemukan hingga saat ini,” katanya. (ant/saf/iss)