LMI Rayakan Milad ke-29 dengan Fokus pada Solidaritas untuk Palestina

Lembaga Manajemen Infaq (LMI) merayakan milad ke-29 dengan tema “Palestine Under Siege”. Mereka mengangkat isu berdaya bersama dan menyuarakan kepedulian terhadap Palestina, yang sudah setahun diserang Israel (7 Oktober 2023 – 7 Oktober 2024).

Acara puncak milad ke-29 LMI diadakan di Graha ITS, Surabaya, dalam bentuk konser amal yang dihadiri sekitar 1.500 orang, termasuk donatur, pegiat kemanusiaan, dan masyarakat umum.

Agung Wicaksono Direktur Utama LMI menjelaskan, acara ini bukan hanya untuk merayakan usia LMI, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, di mana lebih dari 40.500 warga telah terbunuh dan hampir 94.000 terluka akibat agresi Israel.

“Kami tidak ingin berbahagia di saat saudara kita di Palestina tidak Bahagia. Kami ingin menjadi bagian yang tidak terpisah dari saudara muslim di mana pun berada,” ujar Agung dalam keterangan resminya.

Dalam milad ini, LMI menghadirkan grup nasyid Shoutul Harokah yang membawakan sembilan lagu bertemakan kemanusiaan, serta menghadirkan Syeikh Ahmed Abuajwa dari Palestina, yang menceritakan kondisi tragis yang dihadapi warga di sana.

Eric Kurniawan Ketua Pengurus LMI menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menjadi lembaga yang berkelanjutan dan inklusif, dengan program yang jelas dan inovatif.

“Kami berharap LMI terus relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Eric, sapaan akrabnya.

Selain itu, LMI juga melibatkan penyandang disabilitas dalam acara ini untuk menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan. (saf/ham)