Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) menyiagakan posko siaga di lima titik strategis untuk mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi yang diprediksi masih mengancam pada perayaan tahun baru.
Gatot Soebroto Kepala Pelaksana BPBD Jatim mengatakan kegiatan yang berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini tersebar di sejumlah lokasi dekat dengan tempat wisata.
Seperti di Pantai Telengria Pacitan, Kebun Refugia Plaosan Kabupaten Magetan, Wilayah Kepanjen Malang Selatan, Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi dan di Pertigaan Suramadu, Kabupten Bangkalan.
Gatot menyatakan, semua posko di lokasi strategis itu terhubung dengan Posko Induk Siaga Bencana Hidrometeorologi di Kantor BPBD Jatim di Jalan S. Parman, Waru Sidoarjo.
“Mobilitas masyarakat ke tempat wisata di musim liburan Nataru ini tinggi. Sementara prediksi BMKG cuaca ekstrem masih terjadi hingga awal Januari 2025. Karena itulah, posko ini kita siapkan,” ucap Gatot, Senin (30/12/2024).
Selain bersama BNPB, kegiatan posko siaga bencana hidrometeorologi ini juga berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten/kota, TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan perwakilan sejumlah relawan.
Gatot mengatakan, Tim BPBD Jatim secara bergiliran bakal memantau pelaksanaan keposkoan di lima titik tersebut. Plus Posko Terpadu di Wilayah Kalibaru, Desa Kalibaru Kulon, Kabupaten Banyuwangi.
Sepanjang kegiatan keposkoan di lima titik ini, kata Gatot, belum terpantau adanya laporan kejadian bencana besar.
“Kecuali, beberapa kejadian seperti, angin kencang di Desa Kalibaru Wetan dan Kalibaru Kulon Kec. Kalibaru, dengan dampak 1 unit rumah rusak sedang dan 4 rumah rusak ringan,” kata Gatot. (wld/bil/ham)