Lima Orang Meninggal dan 22 Terluka Akibat Serangan Teroris di Turki

Setidaknya lima orang meninggal dan 22 lainnya terluka dalam serangan terhadap kantor pusat Turkish Aerospace Industries (TUSAS) di Ankara, Rabu (24/10/2024).

Ali Yerlikaya Menteri Dalam Negeri Turki dalam cuitan di X mengungkapkan, dua teroris berhasil dinetralisir selama insiden tersebut.

“Sangat disayangkan, ada lima orang yang menjadi martir dan 22 orang terluka. Tiga orang yang terluka telah dipulangkan dari rumah sakit, sedangkan 19 orang masih dalam perawatan.”

Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki, yang tengah melakukan pembicaraan di Rusia dengan Vladimir Putin saat serangan terjadi, mengutuk tindakan ini sebagai “serangan teroris yang keji.”

Rekaman yang ditayangkan oleh media lokal menunjukkan kepulan asap dan api besar di lokasi kejadian di Kahramankazan, sebuah kota kecil sekitar 40 kilometer di utara Ankara, setelah serangan yang terjadi pada pukul 15.30 waktu setempat.

Sinem Koseoglu dari Al Jazeera melaporkan, seorang pria berpakaian sipil terlihat membawa ransel dan senapan serbu, sementara seorang wanita juga terlihat membawa senjata. Sekitar 15.000 orang bekerja di kampus TUSAS di Kahramankazan.

Ada laporan bahwa penyerang mungkin menyandera beberapa pekerja, tetapi informasi lebih lanjut masih belum tersedia.

Koseoglu menambahkan, “Penyerang tampaknya memiliki informasi tentang gedung dan pintu masuk, sehingga banyak pakar menduga ini adalah serangan teroris yang direncanakan secara strategis.” (saf/ipg)