Jumat, 22 November 2024

Lima Korban Kecelakaan SDI Darul Falah Adalah Satu Keluarga

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Luluk Maslirah (kanan) istri dari Almarhum Abdul Manaf Ketua Yayasan Pendidikan Darul Falah Surabaya dan Firdausatun Ni'mah anak keempatnya, saat menunjukkan foto keluarga di kediamannya di komplek Yayasan Pendidikan Darul Falah Surabaya, Sabtu (13/7/2024). Foto: Risky Pratama suarasurabaya.net

Lima dari enam korban meninggal dalam kecelakaan rombongan SDI Darul Falah Surabaya di Tol Solo-Ngawi, ternyata merupakan satu keluarga.

Kelima korban itu adalah Abdul Manan (69) yang tak lain adalah Ketua Yayasan Darul Falah. Achmad Rofi’uzein (26) anak keenam Manan yang menjadi guru olahraga di sekolah itu, juga turut menjadi korban.

Kecelakaan ini juga merenggut nyawa Rif’atul Fatati (27) menantu Manan sekaligus guru Bahasa Arab di SDI Darul Falah Surabaya. Dua cucu Manan, Adiba Mulazima Faudah Falah (4) dan Abdurrohim Ahmad Al-Buro’iy (9 bulan) juga turut menjadi korban dalam kecelakaan ini.

BACA JUGA: Keluarga Sempat Tak Percaya Rombongan SDI Darul Falah Kecelakaan hingga Meninggal

Sementara itu, lima jenazah warga Surabaya yang termasuk dalam rombongan kecelakaan SDI Darul Falah itu, telah dibawa ke rumah duka dari Boyolali.

Berdasarkan data dari BPBD Surabaya, jenazah kelima warga Surabaya tersebut dibawa menggunakan ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), dan RSUD dr. Mohamad Soewandhie.

Ambulans bertolak dari RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah menuju rumah duka di Surabaya pada Sabtu petang sekira pukul 18:30 WIB. Jenazah tiba di Surabaya pada malam ini.

BACA JUGA: Karangan Bunga Dukacita Korban Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Penuhi Yayasan Darul Falah Surabaya

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan minibus dengan truk terjadi Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 498+800 jalur B, atau dari arah Surabaya menuju Jakarta, Sabtu dini hari sekira pukul 03.30 WIB.

Iptu Budi Purnomo Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali mengatakan, kecelakaan bermula ketika minibus nopol AG 7710 V melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta.

Setibanya di KM 498+800 jalur B, minibus menabrak dari belakang truk tronton nopol H 8593 NG yang bermuatan bata ringan.

Iptu Budi menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan minibus yang mengangkut rombongan SDI Darul Falah Surabaya itu masih didalami oleh pihak kepolisian.

“Dugaan awal adalah karena sopir mengantuk. Dugaan kedua rem blong. Tapi untuk dugaan kedua itu, kami pastikan dulu terkait hal ini,” ungkap Iptu Budi saat on air di Radio Suara Surabaya, Sabtu sore. (ris/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs