Jumat, 22 November 2024

Lima Aksi Bapanas untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi ketersediaan beras. Foto: Bulog

Badan Pangan Nasional (Bapanas) sedang fokus mengerjakan lima aksi sebagai upaya untuk menyeimbangkan ketersediaan beras sekaligus menjaga harga beras di tingkat nasional.

Pertama, mempercepat pembongkaran kapal beras dari luar negeri di beberapa pelabuhan. Kedua, pihaknya terus menjalankan distribusi beras komersial Bulog sebanyak 200 ribu ton, termasuk 50 ribu ton ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

“Pasokan ke penggilingan akhir tahun lalu juga sudah 200 ribu ton. Dua kali (sebanyak) 200 ribu ton beras komersial ke penggiling padi,” ujar Arief Prasetyo Adi Kepala Bapanas, seperti dilansir Antara, Minggu (11/2/2024).

Ketiga, terus menerus mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) ke Pasar Tradisional dan Retail Modern. Keempat, terus mengerjakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional.

“Sebanyak 1,2 juta ton SPHP ke outlets. Stok Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di atas 34 ribu ton,” ungkap Arief.

Kelima, memastikan Bantuan Pangan Beras akan dimulai kembali setelah periode pencoblosan pemilihan umum (pemilu) selesai, yakni pada 15 Februari 2024 mendatang.

Menyambut panen raya yang diprediksi pada Maret 2024, Arief menyebut pihaknya bersama Kementerian Pertanian dan semua terkait akan berkoordinasi mempersiapkan penyerapan yang optimal, untuk mencegah jatuhnya harga di tingkat petani.

“Pada saat yang sama pengisian Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari produksi dalam negeri dapat terpenuhi dengan baik,” tutup Arief. (ant/ike/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs