Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menyampaikan keprihatinan mendalam terkait status program senjata kimia di Suriah dan kepatuhhannya terhadap Konvensi Senjata Kimia (CWC), terutama di tengah dinamika transisi politik yang sedang berlangsung.
Menurut laporan Antara, Sekretariat Teknis OPCW menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi situasi di Suriah dengan ketat. Hal ini dilakukan karena masih adanya celah dan ketidaksesuaian dalam laporan deklarasi senjata kimia Suriah yang belum diselesaikan, meskipun negara tersebut telah menjadi anggota CWC selama lebih dari satu dekade.
OPCW juga melaporkan bahwa senjata kimia telah digunakan dalam beberapa insiden di Suriah, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Sekretariat Teknis dan badan independen internasional lainnya.
Selain itu, Sekretariat menyatakan kekhawatirannya terhadap keamanan dan integritas fasilitas senjata kimia di Suriah, termasuk lokasi penelitian, pengembangan, produksi, penyimpanan, dan pengujian yang telah didaftarkan oleh pemerintah Suriah.
Upaya pemantauan juga difokuskan pada setiap potensi pergerakan atau insiden yang melibatkan bahan senjata kimia atau dokumentasi terkait, serta langkah-langkah yang telah diambil Suriah untuk memenuhi kewajiban CWC.
Dalam sebuah pernyataan, OPCW menggarisbawahi pentingnya memastikan keselamatan dan keamanan semua bahan dan fasilitas terkait senjata kimia di seluruh Suriah.
Tak hanya itu, OPCW juga telah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Suriah untuk menegaskan kembali prioritas itu dan menekankan kesediaannya untuk terlibat lebih lanjut dengan otoritas Suriah dan mitra internasional untuk menangani masalah tersebut.
Pada 27 November, pasukan oposisi Suriah melancarkan serangan kilat selama 10 hari, merebut kota-kota penting, dan kemudian pada 8 Desember merebut ibu kota Damaskus.
Kemajuan pesat yang didukung oleh unit-unit militer yang membelot, menyebabkan runtuhnya rezim Assad setelah 13 tahun perang saudara.
Assad dan keluarganya melarikan diri ke Moskow, di mana Rusia memberi mereka suaka. (ant/vin/iss/ipg)