Seorang jenderal berpangkat tinggi di angkatan bersenjata Rusia dan asistennya meninggal dalam sebuah ledakan di Moskow, Selasa (17/12/2024) pagi.
Letnan Jenderal Igor Kirillov Kepala Pasukan Pertahanan Nuklir, Biologi, Kimia (NBC), disebut sedang meninggalkan blok perumahan pada Selasa pagi, ketika sebuah alat yang disembunyikan dalam skuter meledak, kata Komite Investigasi Rusia.
Dilansir dari BBC, foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan pintu masuk ke gedung rusak parah, dengan bekas hangus di dinding dan sejumlah jendela pecah. Dua kantong mayat juga terlihat di jalan.
Pada Oktober 2024 lalu, Inggris menjatuhkan sanksi berupa pembekuan aset dan larangan bepergian kepada Kirillov. Ia dilaporkan telah mengawasi penggunaan senjata kimia di Ukraina dan bertindak sebagai “corong penting disinformasi Kremlin”.
Pada Senin (16/12/2024), SBU Ukraina mendakwanya secara in absentia atas penggunaan massal senjata kimia terlarang. Rusia membantah tuduhan tersebut.
Komite Investigasi, otoritas investigasi utama Rusia, mengatakan pihaknya telah membuka kasus pidana atas pembunuhan dua prajurit.
“Penyidik, ahli forensik, dan layanan operasional sedang bekerja di tempat kejadian. Tindakan investigasi dan kegiatan pencarian operasional sedang dilakukan dengan tujuan untuk menetapkan semua keadaan kejahatan tersebut,” katanya. (nis/saf/ipg)