Jumat, 22 November 2024

Lebanon Berkabung Selama Tiga Hari Usai Meninggalnya Pemimpin Hizbullah

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Pendukung Hassan Nasrallah pemimpin Hizbullah membawa foto-fotonya saat berkumpul di Sidon, setelah ia terbunuh dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada Jumat (28/9/2024). Foto: Reuters

Najib Mikati Perdana Menteri Lebanon mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari setelah meninggalnya Hassan Nasrallah pemimpin Hizbullah.

Kantor Mikati dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (28/9/2024) mengatakan bendera akan diturunkan setengah tiang di semua departemen pemerintah, lembaga-lembaga publik, dan kota.

Dilansir dari Antara pada Minggu (29/9/2024), pernyataan ini menambahkan bahwa kantor publik juga akan tutup pada hari pemakaman Nasrallah. Meski demikian, Hizbullah belum mengumumkan tanggal pemakaman.

Pasukan Israel memulai serangan udara besar-besaran di Lebanon pada awal pekan ini, menewaskan ratusan orang dan membuat ribuan orang mengungsi.

Ketegangan semakin meningkat setelah mereka membunuh Nasrallah dan komandan lainnya di Beirut pada Jumat. Pasukan Israel terus mengebom sebagian ibu kota Lebanon pada hari Sabtu.

Nasrallah, yang telah menjadi Sekjen Hizbullah sejak 1992, memainkan peran kunci dalam gerakan perlawanan Lebanon, khususnya dalam melawan pasukan Israel.

Kematian tokoh kunci Hizbullah itu menandai momen penting dalam konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel.

Sebelumnya, militer Israel mengeklaim telah membunuhn Hizbullah Hassan Nasrallah selama operasi yang menargetkan pusat komando Hizbullah yang berlokasi di bawah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs