Lanudal Juanda akan menggelar latihan Gladi Tugas Tempur Tingkat III di depan Denpom Lanudal Juanda, tepatnya di jalur menuju Terminal 2 Bandara Internasional Juanda.
Latihan ini bakal melibatkan personel Lanudal Juanda, Wing Udara 2, serta sejumlah pihak terkait di Terminal Internasional T2.
Latihan yang dilaksanakan, Senin (4/11/2024), pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini, bertujuan meningkatkan kesiapan dan profesionalisme personel dalam menghadapi berbagai ancaman kejahatan lintas negara, termasuk penyelundupan dan perdagangan manusia.
Letkol Laut (P) Dani Widjanarka Pasops Lanudal Juanda, menjelaskan bahwa materi latihan kali ini berfokus pada peran huru-hara (PHH) dalam demonstrasi dan simulasi anti-teror.
“Untuk kegiatan ini, kita laksanakan secara periodik untuk meningkatkan profesionalisme, kemudian meningkatkan kemampuan kita terhadap ancaman-ancaman yang berada di Lanudal Juanda. Penjagaan ini terhadap transnasional crime, yaitu kejahatan lintas negara seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan sebagainya,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (3/11/2024).
Letkol Dani juga menjelaskan, pihaknya telah menempatkan personel Polisi Militer Angkatan Laut di sejumlah titik rawan kemacetan untuk menjaga kelancaran lalu lintas. Ia menambahkan bahwa latihan ini akan mengalihkan jalur kendaraan menjadi satu jalur saja selama pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
“Untuk lalu lintas, kita menempatkan personel-personel dari Polisi Militer Angkatan Laut di titik-titik yang rawan kemacetan. Jadi saya kira tidak akan berpengaruh, namun pada intinya kita juga memberikan pengumuman kepada seluruh pengguna Bandara Juanda sehingga tidak kaget bahwasanya ini adalah simulasi, bukan kejadian yang sesungguhnya,” jelas Letkol Dani.
“Untuk kendaraan yang di hari-hari biasanya menggunakan dua jalur, baik jalur masuk maupun jalur keluar, nanti akan menggunakan satu jalur. Namun, kita sudah antisipasi untuk pengaturan lalu lintas, diharapkan juga tidak dapat mempengaruhi lalu lintas yang mengarah ke Terminal 2,” tambahnya.
Letkol Dani juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada namun tenang selama kegiatan latihan ini berlangsung.
“Imbauan kami tetap waspada, kemudian dalam penggunaan Bandara Juanda tetap normal saja. Harapan kami juga tidak dapat memengaruhi kegiatan di Bandara Juanda, dan ini justru akan meningkatkan keamanan di Bandara Juanda,” tutupnya.(bil/rid)