Arab Saudi berencana membuka pintu bagi 1.000 orang lagi keluarga dari korban yang terbunuh atau terluka di Palestina untuk menunaikan ibadah haji.
Inisiatif ini diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam Saudi di bawah arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud sebagai bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci, menurut Saudi Press Agency (SPA).
Dilansir dari Antara pada Selasa (11/6/2024), program itu akan mencakup semua pengaturan logistik, mulai dari kedatangan mereka di Arab Saudi hingga kepulangan mereka ke Palestina.
Arahan Raja Salman mengikuti arahan serupa yang dikeluarkan pada Mei. Menjadikan jumlah total jamaah haji dari Palestina untuk tahun ini menjadi 2.000 jamaah, menurut laporan Arab News.
Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh Menteri Urusan Islam Arab Saudi mengatakan, tindakan Raja Salman tersebut menegaskan komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung para keluarga Palestina dan perjuangan Palestina yang lebih luas. (ant/saf)