Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) memastikan Paus Fransiskus Pemimpin Gereja Katolik berencana datang ke Indonesia pada September 2024 dan komunikasi antara Pemerintah Indonesia dan Takhta Suci telah terjalin terkait kunjungan tersebut.
“Berita gembira ini bersumber dari Nota Verbal Duta Besar Tahta Suci untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, kepada Retno Marsudi Menteri Luar Negeri tertanggal 5 Maret 2024,” kata Mgr. Antonius Subianto Bunjamin Ketua KWI dilansir Antara, Senin (8/4/2024).
Ia mengatakan bahwa Joko Widodo Presiden telah mengirim undangan kepada Paus Fransiskus untuk mengunjungi Indonesia melalui sebuah surat tertanggal 25 Maret 2024. Menlu juga telah memberikan respons positif terkait rencana kunjungan Paus melalui surat bertanggal sama, katanya menambahkan.
Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan bahwa kedatangan Sri Paus masih bersifat tentatif sebelum adanya pengumuman resmi.
Meski demikian, pihaknya tetap melanjutkan perencanaan kedatangan Paus ke Indonesia, termasuk melalui agenda diskusi, pembentukan panitia, dan kolaborasi dengan pemerintah serta tokoh agama lainnya.
“Karena seandainya kedatangan Sri Paus Fransiskus tersebut sungguh terlaksana sesuai dengan rencana, waktunya sangat pendek, tidak panjang,” ucap Antonius.
Uskup menyeru umat Katolik Indonesia mendoakan Paus Fransiskus supaya senantiasa sehat sehingga rencananya berkunjung ke Indonesia terwujud.
“Begitu pula dengan harapan besar kita untuk menerima dan menyambut kedatangan Sri Paus di Indonesia, sungguh terlaksana,” ucap Antonius.
Ia juga meyakini kunjungan Sri Paus ke Indonesia akan menjadi berkat besar bagi Gereja dan Bangsa Indonesia.
Sementara itu Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama turut memastikan Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada September mendatang. Pemerintah sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari otoritas Vatikan terkait hal tersebut. (ant/azw/saf/ipg)