Kamis, 21 November 2024

Kunjungan Apostolik Berakhir, Menag Ungkap Paus Fransiskus Happy di Indonesia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Yaqut Cholil Qoumas Menag mengantar keberangkatan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (6/9/2024). Foto: Kemenag

Kunjungan Apostolik dan kenegaraan Paus Fransiskus di Indonesia berakhir, Jumat (6/9/2024) hari ini. Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama (Menag) mengungkap ada tiga pesan Paus Fransiskus untuk bangsa Indonesia.

“Kalimat pertama yang tadi disampaikan Paus Fransiskus, I’m Happy (Saya Bahagia),” ungkap Menag kepada media di ruang VVIP Bandara Soekarno Hatta usai mengantar keberangkatan Sri Paus menuju Papua Nugini, dilansir laman resmi Kemenag.

“Ada tiga pesan pokok yang juga disampaikan Paus Fransiskus. Pertama, keragaman di Indonesia merupakan kekuatan dan harus dipelihara dan menjadi blessing (diberkati) atau anugerah bagi bangsa Indonesia ini,” imbuhnya.

Kedua, lanjut Yaqut, Paus Fransiskus berpesan agar senantiasa mengedepankan dialog untuk mengatasi setiap perbedaan dan perselisihan. “Kemudian, menjaga lingkungan agar tetap hijau, karena itu menjadi milik atau hak generasi-generasi yang akan datang,” sambungnya.

Menurut Menag, ketiga pesan ini sejalan dengan pesan yang selalu disampaikan Joko Widodo Presiden. “Ada kesamaan pesan antara Joko Widodo Presiden dengan Paus Fransiskus yang disampaikan beliau hari ini. Dan saya kira ini menjadi pesan yang penting untuk kita,” tutur Gus Men sapaan akrabnya.

Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia, menuju Port Moresby, Papua Nugini. Turut mengantar keberangkatan Paus Fransiskus, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo Uskup Agung Jakarta, Mgr Antonius Subianto Bunjamin Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono Staf Ahli Menteri Agama, dan Suparman Dirjen Bimas Katolik.

Selama tiga hari, sejak tanggal 3 September 2024, Paus Fransiskus telah melakukan pertemuan dengan Joko Widodo Presiden, berkunjung ke Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, hingga melakukan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Yaqut yang selama kunjungan apostolik Paus Fransiskus bertugas sebagai Menteri Pendamping mengaku amat terkesan dengan kedatangan pemimpin nomor satu umat Katolik ini. Menurutnya, Paus Fransiskus bukan hanya sekedar tokoh. Lebih dari itu, Paus Fransiskus adalah sosok yang bisa menjadi contoh.

“Beliau bisa menjadi contoh bagi kita semua. Bagaimana kita menjaga keimanan, bagaimana kita bertoleransi, bagaimana menjaga kesederhanaan,” kata Gus Men.(bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 21 November 2024
30o
Kurs