Imam Hidayat Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Timur, memastikan tidak ada pegawainya yang diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat penggeledahan yang berlangsung kemarin.
Tim KPK melakukan penggeledahan mulai pagi hingga sore di Gedung Setdaprov Jatim, tepatnya di lantai 5 Ruang Biro Kesra pada Jumat (16/8/2024).
Imam menjelaskan bahwa kedatangan lembaga antirasuah tersebut bertujuan untuk mencari bukti-bukti dokumen terkait penyelidikan kasus korupsi dana hibah APBD Pemprov Jatim.
“Sama seperti tahun yang lalu. Dokumen, ada beberapa data yang kemarin disampaikan. (data hibah?) Iya,” ujar Imam ketika ditemui usai upacara peringatan HUT ke-79 RI di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (17/8/2024).
Ia menambahkan bahwa KPK tidak melakukan pemeriksaan atau meminta keterangan dari pegawai Biro Kesra. Saat ditanya apakah ada pegawai yang diamankan, Imam menegaskan bahwa tidak ada.
“Tidak ada sama sekali, belum ada. (Cuma mencari data) Iya. Tak ada (pegawai yang diamankan),” jelas Imam.
Lebih lanjut, Imam menyatakan bahwa pihaknya akan bersikap kooperatif dalam penyidikan KPK. Bahkan, sejak pemeriksaan awal kasus tersebut, ia sudah membantu KPK.
“Ke depan ya penyidikan masih berlanjut, tergantung penyidik, pasti (kooperatif),” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, KPK menggeledah Gedung Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Kota Surabaya, Jumat (16/8/2024).
Menurut pantauan suarasurabaya.net, penggeledahan berlangsung di lantai 5 Gedung Pemprov Jatim, yang diduga merupakan Ruangan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Dari luar gedung, terlihat dua mobil hitam Innova terparkir. Sementara itu, di lorong lantai 5, dua petugas polisi bersiaga dengan menenteng senjata laras panjang.
Penggeledahan di Kantor Setdaprov Jatim telah berlangsung sejak Jumat pagi, menurut informasi yang dihimpun.
“Kegiatan ini masih berlangsung,” ujar seorang petugas KPK.
Tessa Mahardhika Sugiarto, Juru Bicara KPK, membenarkan bahwa penggeledahan tersebut masih bagian dari upaya mendalami kasus dana hibah.
“Benar ada kegiatan penggeledahan KPK di Pemprov Jatim terkait perkara Dana Hibah. Untuk ruangannya sendiri saya tidak terinfo di mana saja,” ujar Tessa.
Penggeledahan berlangsung sejak pagi, dan petugas KPK baru meninggalkan gedung sekitar pukul 16.06 WIB. Tidak banyak barang yang dibawa oleh sekitar delapan petugas KPK, hanya satu koper merah yang dimasukkan ke dalam bagasi mobil ketiga yang baru datang. (wil/saf/iss)