Jumlah korban tewas akibat serangan tiada henti Israel di Jalur Gaza, Palestina, dikabarkan sudah mencapai angka 39.583 menurut Kementerian Kesehatan setempat.
Terbaru, sedikitnya 25 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Hassan Salama di bagian barat kota Gaza, Minggu (4/8/2024). Selain itu, sejak 7 Oktober lalu, korban luka telah tercatat berada di angka 91.398.
“Pasukan Israel membunuh 33 orang dan melukai 118 lainnya dalam dua ‘pembantaian’ terhadap keluarga-keluarga Palestina selama 24 jam terakhir,” kata kementerian tersebut yang dilansir Antara.
“Banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan yang terkena imbas serangan karena tim pencarian dan penyelamatan kesulitan untuk dapat mencapainya,” tambahnya.
Dengan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sebagai serangan balasan yang dilakukan Hamas 7 Oktober tahun lalu.
Hampir 10 bulan memasuki perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan dengan ketiadaan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional, yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militer di kota Rafah di selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota tersebut diserang pada 6 Mei lalu. (ant/bil/ham)