Minggu, 22 September 2024

Korban Peluru Nyasar di Gubeng Surabaya Resmi Lapor Polisi, Tim Inafis Gelar Olah TKP

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tim Inafis Polrestabes Surabaya ketika menggelar olah TKP di kamar Ucok Sibarani pada Sabtu (21/9/2024). Foto: Istimewa

Ucok Sibarani suami dari Wenny Dhuy Nyaga, akhirnya membuat laporan resmi ke Polsek Gubeng setelah istrinya terkena peluru nyasar di paha kiri saat tidur di kamar.

Laporan resmi tersebut disampaikan Ucok kepada suarasurabaya.net pada Minggu (22/9/2024) dengan nomo Laporan Polisi: LP-B/124/IX/RES. 1.11/2024/RESKRIM/Surabaya/SPKT.

Kemudian pada Sabtu (21/9/2024) kemarin, Tim Inafis Polrestabes Surabaya langsung terjun untuk menggelar olah TKP di rumah Ucok.

“Saya sudah melaporkan secara resmi di Polsek Gubeng. Semoga pelakunya dan motifnya segera ditemukan. Kami masih was-was akibat kejadian ini, jadi kami putuskan untuk melapor,” kata Ucok.

Proses olah TKP yang berlangsung kemarin dilakukan secara menyeluruh, terutama di bagian atap kamar korban, yang terdapat lubang akibat proyektil peluru yang menembus atap asbes hingga plafon.

“Kami dalami dulu. Tim juga sudah melakukan sejumlah pemeriksaan,” kata AKP Sutrisno Kanitreskrim Polsek Gubeng saat olah TKP.

Pemeriksaan tidak hanya dilakukan di area kamar Wenny Dhuy Nyaga dan Ucok Sibarani, tetapi juga mencakup seluruh bangunan, termasuk pemeriksaan dari atas.

Jenis proyektil yang mengenai Wenny berbeda dari biasanya, dengan ukuran yang cukup lebar. Meski begitu, polisi enggan berspekulasi dan akan menunggu hasil pemeriksaan dari tim INAFIS Polrestabes Surabaya.

“Intinya kami mendalami ini. Pendalaman ini penting agar semuanya jelas dan jelas,” tegas Sutrisno.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Wenny Dhuy Nyaga (50) warga Gubeng Klingsingan Gang II, terkejut ketika proyektil peluru nyasar masuk ke dalam kamarnya pada Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 22.23 WIB. Korban langsung terbangun dan berteriak setelah peluru tersebut mengenai tubuhnya, menyebabkan luka memar.

Ucok mengungkapkan, saat kejadian ia sedang menonton televisi di ruang tamu. Tiba-tiba terdengar suara keras seperti petasan dari arah kamar, bersamaan dengan teriakan istrinya.

“Kejadian malam itu menimpa istri saya yang terkena peluru tidak dikenal. Saat itu, istri saya beristirahat bersama anak kami, lalu terdengar bunyi keras seperti petasan,” kata Ucok kepada suarasurabaya.net, Jumat (20/9/2024).

Tembakan tersebut menembus atap asbes hingga membuat lubang di plafon rumah sebelum mengenai paha kiri korban. Luka yang dialami tidak serius, tetapi kejadian tersebut membuat Wenny ketakutan hingga hari Jumat. Ucok juga merasa was-was setelah insiden tersebut.

Ucok sudah melaporkan kejadian ini ke pihak RT/RW setempat, yang kemudian diteruskan ke Polsek Gubeng.

“Kemarin sudah saya laporkan, dan hari ini saya sudah bertemu dengan pihak RT/RW. Kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan di rumah,” tuturnya. (wld/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 22 September 2024
28o
Kurs