Jumat, 20 September 2024

Konser Senandung Alam Ajak Anak-Anak Peduli Lingkungan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Anak-anak dari ACI saat membawakan lagu "Selamat Pagi" dalam gelaran Konser Senandung Alam, di Ciputra Hall Surabaya, Minggu (28/7/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Konser Senandung Alam yang digelar Wisma Jerman bekerja sama dengan Aksi Cinta Indonesia (ACI), Climate Fresk Indonesia, dan Komunitas Narasi Jatim, sekaligus mengajak anak-anak lebih peduli lagi terhadap lingkungan.

Konser musikal yang digelar di Ciputra Hall pada Minggu (28/7/2024) itu, merupakan sarana penggalangan dana untuk mewujudkan program menanam 1.000 pohon di Hutan Mangrove Surabaya, pada Desember mendatang.

Firman Santriyo Public Realation Wisma Jerman mengatakan, konser ini sengaja melibatkan anak-anak sekaligus sebagai perayaan Hari Anak Nasional.

“Kami ingin memberikan kesempatan pada anak-anak untuk tampil. Mulai dari MC, penampil, penonton, bahkan yang membuat komik pun melibatkan anak-anak,” kata Firman saat ditemui di sela-sela acara.

Konser Senandung Alam dibuka dengan penampilan anak-anak dari ACI menyanyikan lagu “Aku Anak Indonesia” dan disambut riuh tepuk tangan penonton.

Dalam konser itu, anak-anak dari ACI menampilkan 17 lagu, yang dibawakan secara bergantian. Ada yang tampil solo, trio, hingga grup.

Tak hanya menyanyi, mereka juga menampilkan koreografi di lagu-lagu dengan beat cepat. Membuat penonton tak henti memberikan tepuk tangan setiap pergantian penampilan.

Sementara itu, penggalangan dana Konser Senandung Alam dilakukan dengan sistem pembelian tiket.

Kata Firman, tiket dijual dari harga Rp75 ribu hingga Rp200 ribu. Yang membedakan harga tersebut adalah lokasi duduk penonton di tribune.

“Kami juga menjual tiket kategori Hope. Yang mana, pembelinya tidak bisa hadir, tapi tetap membeli tiket. Jadi, tiket itu kami bagikan ke panti asuhan yang sudah bekerja sama sebelumnya,” ungkap Firman.

Mike Neuber Managing Director Wisma Jerman berharap, lewat acara ini dia juga ingin menumbuhkan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan sekitar.

“Ini menjadi salah satu cara untuk memberikan edukasi pada anak-anak bahwa menjaga lingkungan itu perlu dilakukan bahkan sejak mereka kecil,” tutupnya. (kir/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
24o
Kurs