Taufik Basari Anggota Komisi III DPR RI menilai, tantangan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang terpilih nantinya akan sangat besar.
Maka dari itu, Anggota Komisi Hukum DPR RI tersebut berharap Panitia Seleksi Capim KPK menemukan sosok yang benar-benar memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja KPK yang sekarang dianggap menurun.
Menurut Taufik, yang diperlukan bukan cuma integritas, kejujuran, dan kompetensi. Tapi, juga perlu kemampuan untuk mengembalikan kinerja KPK ke arah yang lebih baik.
“Selama ini memang ada kebutuhan terkait komposisi yang saling mengisi antara satu Pimpinan KPK dengan yang lainnya, baik itu dengan latar belakang penegak hukum, tokoh masyarakat, advokat, mau pun ekonomi. Latar belakang itu memang penting, tetapi tidak mutlak,” ujarnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Politisi Partai NasDem itu menjelaskan, kalau calon-calon yang ada tidak memungkinkan untuk membentuk komposisi beragam, hal itu bukan masalah asalkan mereka memiliki kualitas untuk memulihkan KPK.
Dia menekankan, visi untuk membangun kembali kinerja KPK adalah yang paling penting saat ini.
“Yang terpenting adalah orang-orang itu bisa saling melengkapi dalam upaya membangun kembali kepercayaan dan kinerja KPK,” imbuhnya.
Sekadar informasi, sebanyak 40 nama Calon Pimpinan KPK periode 2024-2029 dinyatakan lolos seleksi tertulis. Kemudian, ada 40 calon juga untuk posisi Dewan Pengawas KPK (Dewas KPK) yang akan maju ke tahap berikutnya.
Para calon itu berasal dari berbagai latar belakang profesi, di antaranya kepolisian, kejaksaan, Mahkamah Agung (MA), Komisi Yudisial, dan internal KPK.(rid)