Khofifah Minta Maaf Harlah Muslimat NU Macetkan Kawasan SUGBK

Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat sekitar karena arus lalu lintas di seputaran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta bakal padat.

Karena pada Jumat dan Sabtu (19-20/1/2024) terdapat kegiatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-78 yang dihadiri ratusan ribu kader muslimat NU.

“Kepada warga DKI Jakarta, pengguna jalan kami memohon maaf jika perjalanan panjenengan semua sedikit tersendat dan membuat kurang nyaman,” kata Khofifah di GBK, Jakarta, Jumat malam.

Khofifah mengatakan, Panitia Harlah Muslimat NU bersama Pemprov DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi dan mitigasi untuk mengurangi dampak bertumpuknya massa dan kendaraan di seputaran GBK Senayan.

Antara lain menyiapkan alur keluar masuk bus, kantong-kantong parkir, dan sejumlah skenario lainnya.

“Terdapat empat kantong parkir yaitu di area dalam GBK, sekitar GBK Senayan, sekitar Monas, dan sekitar Kemayoran. Untuk bus yang datang dari Jatim, Jateng, dan Jakarta disiapkan titik parkir di sekitar Monas. Sedangkan bus dari Jabar, Sumatera, dan Banten disiapkan titik parkir di sekitar GBK,” paparnya.

Khofifah menerangkan, perhitungan sementara panitia Harlah Muslimat NU, terdapat sekitar 2.995 armada bus yang akan membawa peserta dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU.

Acara tersebut juga dihadiri Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dari 11 negara, antara lain, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, dan negara lainnya.

Sebagaimana informasi, Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (20/1/2024).

Acara akan diawali dengan khataman Al-Qur’an sebanyak 2024 kali dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Habib Luthfi Bin Yahya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Joko Widodo Presiden RI (Jokowi) dijadwalkan tiba di venue sekitar pukul 06.45 WIB.

Rangkaian Harlah Muslimat NU diawali pada pukul 00.00 WIB hingga 02.30 WIB dengan khataman Al-Qur’an sebanyak 2024 kali yang dipimpin Hj Romlah Widayati.

Acara dilanjut dengan shalat Tahajud dan Hajat berjamaah yang diimami oleh KH A Muzakky Alhafidz pada pukul 02.30 WIB hingga 04.20 WIB.

Kemudian shalat Subuh berjamaah akan dilangsungkan pada pukul 04.20 WIB hingga 04.45 WIB.

Selanjutnya pukul 04.45 WIB hingga 05.30 WIB acara diisi dengan pembacaan istighosah, tahlil, dan doa khatam Al-Qur’an yang dipimpin oleh Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim.

Acara dibuka pukul 07.15 WIB, disambung dengan sambutan-sambutan dari Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum PP Muslimat NU, KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU.

Dilanjutkan sambutan KH Miftachul Akhyar Rais ‘Aam PBNU dan dijadwalkan mengisi tausiyah pada pukul 07.45 WIB hingga 08.00 WIB.

Kemudian pada pukul 08.00 WIB hingga 08.15 WIB Jokowi Presiden dijadwalkan akan memberikan arahan. Kemudian dilanjut dengan persembahan lagu Hymne Muslimat NU dan Padamu Negeri.

Lalu acara akan ditutup dengan pembacaan doa oleh Habib Luthfi Bin Yahya pada pukul 08.20 WIB. (wld/saf/ham)