Jumat, 22 November 2024

Khofifah Gubernur Berharap SMKN Maritim Berasrama Pertama di Indonesia Kuatkan Visi Kenusantaraan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat meninjau SMK Negeri Maritim berasrama pertama di Indonesia yang berlokasi di Brondong, Lamongan. Foto: Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) telah meresmikan SMK Negeri Maritim berasrama pertama di Indonesia. Sekolah tersebut berlokasi di Brondong, Lamongan.

Khofifah mengatakan, pembangunan SMK tersebut selain bermanfaat untuk memaksimalan potensi kemaritiman, juga untuk penguatan visi kenusantaraan.

“Ini lembaga pendidikan vokasi yang sekaligus menjadi penguatan visi kenusantaraan. Seluruh hal-hal yang membangun penguatan kenusantaraan harus terus kita disinergikan. Bagaimana sekolah ini hadir sebagai juru bicara keindonesiaan dan kenusantaraan,” kata Khofifah dalam keterangan resminya, Minggu (11/2/2023).

SMK itu, kata dia, juga merupakan wujud usaha pemerintah dalam memajukan pendidikan vokasi dan kebutuhan-kebutuhan praktis lainnya. Sehingga, sekolah tersebut menurutnya dapat menjadi rintisan yang dicontoh di daerah-daerah lainnya.

“Pada dasarnya, pendidikan vokasi memang dibutuhkan oleh berbagai sektor. Terutama dengan kekuatan technical skill dari para lulusannya. Maka dari itu, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan melakukan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Koarmada II atau Mabes AL,” ujarnya.

Saat ini, Khofifah mengatakan bahwa di Jatim telah ada sejumlah kerjasama dalam merintis SMA Taruna. Seperti SMA Taruna Brawijaya, SMA Taruna Nala, SMA Taruna Angkasa serta SMAN Taruna Bhayangkara. Sedangkan SMKN Maritim ini rencananya akan dipandu langsung oleh Koarmada II.

“Kami berharap akan mendapat penguatan dari TNI AL sehingga apa yang kita lakukan pada hari ini akan menjadi bagian dari penguatan di sektor maritim dan sektor perikanannyang berwawasan Nusantara,” ucapnya.

Sebagai informasi, SMKN Maritim Lamongan akan mulai beroperasi untuk tahun ajaran 2024-2025 dengan target penerimaan siswa mencapai 108 orang. Nantinya akan ada 3 konsentrasi yakni Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Teknika Kapal Penangkapan Ikan, dan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan. (ris/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs