Jumat, 22 November 2024

Khofifah Bagikan Bansos di Bangkalan untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim waktu membagikan bansos di Bangkalan, Madura. Foto: Humas Pemprov Jatim. Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim waktu membagikan bansos di Bangkalan, Madura. Foto: Humas Pemprov Jatim.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) menyerahkan berbagai bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Desa Dlemer, Kecamat Arosbaya, Kabupaten Bangkalan untuk tekan kemiskinan ekstrem di Jatim.

Bansos yang diberikan berupa bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan bantuan kemiskinan ekstrem.

Khofifah menyatakan, jumlah penerima bantuan ASPD di Bangkalan mencapai 52 penerima manfaat penyandang disabilitas. Masing-masing penerima manfaat disabilitas mendapat Rp250 ribu dengan total anggaran yang disalurkan mencapai Rp13 juta.

“Bantuan top up ini merupakan tambahan dari bantuan ASPD yang semula diterima Rp3,6 juta per tahun. Di PAPBD 2023, kami tambahkan Rp250 ribu sehingga masing-masing PM mendapatkan Rp3.850.000,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Kamis (25/1/2024).

Sementara bansos kemiskinan ekstrem diberikan kepada 300 orang di Bangkalan. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan Rp1,5 juta untuk modal usaha.

Di Kabupaten Bangkalan sendiri, total penerima bantuan kemiskinan ekstrem perluasan PAPBD 2023 mencapai 4.135 penerima manfaat.

Selain itu juga diberikan tali asih masing-masing 10 orang penerima Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (TAGANA).

Lebih lanjut, Gubernur Jatim menyerahkan zakat produktif kepada 100 orang pelaku usaha ultra mikro, dan bantuan kepada 100 orang anggota Kelompok Tani Kedelai.

“Kita berikhtiar memaksimalkan proses untuk bisa menjangkau pengusaha ultra mikro. Sedapat mungkin mereka bisa terbebas dari rentenir, maka kita memberikan zakat produktif,” tutur Khofifah. (wld/azw/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs