Dwi Cahyono Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Timur (PHRI Jatim) optimistis okupansi hotel saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa melebihi 70 persen.
“Saat ini okupansi hotel di Surabaya sudah ada di angka 70 persen. Kami optimistis minggu depan bisa meningkat lagi,” terangnya saat dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (19/12/2024).
Dwi mengaku, hingga saat ini tren staycation di Surabaya sudah mulai naik. Karenanya, angka ini diharapkan Dwi bisa terus naik saat musim liburan tiba.
Selain di Surabaya, lanjutnya, beberapa wilayah di Jatim yang memiliki destinasi wisata, bahkan okupansi hotelnya hampir mencapai 90 persen.
“Kota-kota yang punya destinasi wisata seperti, Malang, Pasuruan, Batu, Banyuwangi, Kediri, dan sebagainya, ini angkanya hampir merata dan cukup besar. Karena selain memiliki destinasi wisata, daerah tersebut juga dekat dengan akses tol,” jelasnya.
Ketua PHRI Jatim itu berharap pada 2025 mendatang, tren hotel dan restoran di Jatim bisa meningkat.
Kata Dwi, paling tidak bisa merata tiap bulannya. Terlebih sebentar lagi memasuki bulan Ramadan, yang mana biasanya okupansi akan menurun.
“Harapan kami ke depan dengan adanya pemerintahan baru ini, mudah-mudahan bisa lebih kondusif dan stabil. Jadi orang tidak takut untuk bepergian dan berwisata,” tutupnya. (kir/bil/ham)