Minggu, 8 September 2024

Ketua MPR RI Dukung Rencana Kemah Kreatifitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Bambang Soesatyo Ketua MPR RI saat menerima Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah di antaranya, Kyai Cepu Wakil Ketua, dan Aisyah Ulfa Bendahara, di Jakarta, Senin (15/7/2024). Foto: istimewa

Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua MPR RI mendukung event akbar Kemah Kreatifitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah, diselenggarakan Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah, di Kota Batu Malang Jawa Timur, tanggal 19 – 21 Juli 2024.

Acara tersebut melibatkan seniman budayawan Muhammadiyah serta menghadirkan seluruh unsur pimpinan di Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.

“Menunjukan bahwa keluarga besar Muhammadiyah tidak hanya memiliki perhatian pada dunia pendidikan dan kesehatan, melainkan juga pada dunia kesenian dan kebudayaan. Sehingga Muhammadiyah juga turut menguatkan dan melestarikan seni dan budaya sebagai bagian dari kekayaan bangsa sekaligus unsur pertahanan nasional,” ujar Bamsoet usai menerima Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah, di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Hadir dari Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah di antaranya, Kyai Cepu Wakil Ketua, dan Aisyah Ulfa Bendahara.

Bamsoet menjelaskan, pentingnya menjaga ketahanan budaya dan memajukan kebudayaan nasional mempunyai dasar pijakan yang kuat, karena diatur dalam ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pada pasal 32 ayat 1 dinyatakan, negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.

“Ketentuan tersebut mencerminkan pengakuan adanya dua peran penting kebudayaan, yaitu dalam membentuk jati diri bangsa, dan dalam menyikapi modernitas dan laju peradaban zaman. Karena itu, keberadaan para pelestari seni dan budaya seperti Lembaga Seni dan Budaya PP Muhammadiyah perlu didukung,” jelas Bamsoet.

Dia menjelaskan, rangkaian acara Kemah Kreatifitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah dirancang sangat dinamis. Ada pameran seni rupa dengan kurator Dr Mieke Susanto MA, dosen fakultas seni rupa ISI Yogyakarta. Ada juga kegiatan sarasehan atau forum grup disscusion, melukis dengan tema buah apel dan diakhiri dengan rafting.

“Dalam event tersebut juga akan mendiskusikan tema aktual yang berkaitan dengan bisnis, pendidikan, seni budaya dan tema yang lainnya,” pungkas Bamsoet. (faz/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Bungah Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 8 September 2024
26o
Kurs