Jumat, 22 November 2024

Kesaksian Guru SDI Darul Falah: Semua Penumpang Tidur Saat Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Mobil bekas kecelakaan diderek oleh petugas di KM 498+800 jalur B Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024). Foto: Antara/Relawan

Imroatul korban selamat dalam kecelakaan minibus yang berisi rombongan guru dan yayasan SDI Darul Falah Surabaya, menyebut ada enam korban meninggal dunia dari peristiwa nahas tersebut.

Dari enam korban meninggal dunia, lima lainnya adalah guru, yayasan, dan anak kecil dari SDI Darul Falah.

“Satu korban lainnya orang travel,” terang Imroatul ketika dihubungi oleh Radio Suara Surabaya, Sabtu (13/7/2024).

Lima korban yang dikenali Imroatul di antaranya, Abdul Manan Mishari Ketua Yayasan SDI Darul Falah, Rofik guru olahraga, ustadzah Rif’ah dan putranya, Adiba cucu yayasan SDI Darul Falah.

Saat kecelekaan terjadi, lanjut Imroatul, semua penumpang di dalam minibus tengah tertidur pulas.

“Kecelakaan terjadi saat kami tiba di Tol Boyolali dan ada truk berhenti,” jelasnya.

Ketika bangun, kata Imroatul, dia sudah berada di atas korban yang meninggal dunia.

Dia dan korban lain imbas kecelakaan itu segera mendapat pertolongan dari pihak terkait, sekitar 30 menit hingga satu jam setelahnya.

Sebelumnya, AKBP Petrus Parningotan Silalahi Kapolres Boyolali menduga kecelakaan yang terjadi Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 498+800 jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta, karena sopir mengantuk.

“Sementara ini kami menduga ada beberapa hal, yang pertama waktu kejadian saat sedang normal-normalnya manusia dalam keadaan tertidur. Kami menduga sopir mengantuk,” katanya dilansir dari Antara.

Dugaan lain adalah terjadinya over kapasitas. Ia mengatakan jika kendaraan kelebihan kapasitas akan mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem.

“Akan kami kembangkan pada saat penyidikan dan penyelidikan dengan mengundang beberapa ahli,” katanya. (kir/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs