Benny Rhamdani Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meminta para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lembaga itu agar bekerja secara cepat dalam merespon beragam masalah terkait pekerja migran Indonesia.
“Saya minta bekerja cepat dalam merespons problem-problem yang dinamis di lapangan. Jangan lambat, jangan lelet, jangan hanya berorientasi pada penyerapan anggaran dalam bekerja,” kata Benny dilansir Antara, Selasa (27/2/2024).
Menurut Benny, bekerja secara cepat sejalan dengan gagasan BP2MI tahun 2024 yakni “Gerak Masif, Kerja Progresif”.
Sehingga keberadaan BP2MI bisa menghadirkan perubahan besar dalam perlindungan pekerja migran Indonesia dan membangun ritme keberpihakan dalam kerja-kerja kemanusiaan.
Benny juga meminta kepada 231 PPPK BP2MI yang dilantik itu agar melaksanakan tugas mereka secara baik, sungguh-sungguh serta menjaga integritas, baik dalam berpikir, berkata, berperilaku, dan bertindak di lingkungan BP2MI.
“Saya ingin mengingatkan, mohon sebagai Kepala BP2MI, laksanakan tugas negara ini secara baik, sungguh-sungguh. Berikan solusi yang terbaik terhadap tata kelola, baik penempatan maupun pelindungan PMI,” ucapnya.
Kata Benny, seluruh hal itu sudah sepatutnya dilakukan oleh para pegawai yang dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan.
Sebab mereka tidak hanya disumpah atas nama UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, tetapi juga disumpah atas nama Tuhan.
“Kita tidak hanya disumpah atas nama konstitusi negara, tapi juga disumpah atas nama Tuhan dan agama. Ini pertanggungjawaban kita,” ujar Benny.
Kemudian bersamaan dengan institusi BP2MI, Benny pun mengingatkan segenap pegawai agar senantiasa menjaga nama baik institusi. (ant/sya/saf/ham)