Minggu, 8 September 2024

Kemlu RI Pastikan Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Serangan Israel di Pelabuhan Yaman

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Asap mengepul dari api setelah serangan udara Israel di Hodeidah, Yaman, Sabtu (20/7/2024) malam waktu Yaman. Foto: Antara/ Reuters

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban serangan udara Israel ke Pelabuhan Hudaidah, Yaman, pada Sabtu (20/7/2024) waktu setempat.

“KBRI Muscat telah berkomunikasi dengan para WNI yang tinggal di wilayah Hudaidah. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban serangan,” kata Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu melalui pesan singkat, Minggu (21/7/2024) dilansir Antara.

Berdasarkan catatan lapor diri KBRI Muscat, terdapat 19 orang WNI yang menetap di wilayah Hudaidah.

Sebelumnya, ada sedikitnya dua korban tewas dan 80 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di pelabuhan Al Hudaidah di Yaman barat, Sabtu.

“Kejahatan musuh Israel yang menargetkan provinsi Al Hudaidah telah menewaskan dua orang dan melukai 80 lainnya, sebagian besar dari mereka mengalami luka bakar parah,” kata Kementerian Kesehatan yang berafiliasi dengan Houthi, menurut kantor berita SABA milik kelompok tersebut.

Sebelumnya, penyiar Al-Masirah melaporkan bahwa serangan udara tersebut menargetkan fasilitas penyimpanan minyak di pelabuhan Al Hudaidah.

Stasiun televisi tersebut juga menayangkan gambar kebakaran besar yang diklaim terjadi setelah serangan udara di pelabuhan kota tersebut.

“Angkatan Udara Israel menyerang sasaran di kota Al Hudaidah di Yaman,” situs Israel Walla mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Sementara itu, tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tempurnya melakukan serangan udara yang menargetkan posisi Houthi di pelabuhan Al Hudaidah di Yaman.

“Serangan udara tersebut merupakan respons terhadap ratusan serangan terhadap Israel selama beberapa bulan terakhir,” kata Israel.

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik, berbendera, dioperasikan oleh Israel atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang telah diserang Israel sejak 7 Oktober 2023. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Bungah Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 8 September 2024
26o
Kurs