Lalu Muhamad Iqbal juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.
“Terkait dengan kejadian ditabraknya Jembatan Francis Scott Key di Maryland, hingga saat ini tidak ada indikasi WNI menjadi korban,” kata Iqbal dilansir Antara pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Iqbal mengatakan, Kedutaan Besar RI di Washington DC juga terus memantau perkembangan tersebut melalui otoritas terkait dan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Kota Baltimore.
Sebelumnya pada Selasa (26/3/2024) lalu Jembatan Francis Scott Key ambruk selepas ditabrak sebuah kapal kargo besar berbendera Singapura.
Pada saat kejadian, kapal kargo Dali berbendera Singapura sedang melintas dari Baltimore menuju Kolombo ibu kota Sri Lanka.
Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore melaporkan sedikitnya tujuh orang berada di sungai dan sebuah traktor trailer besar berada di jembatan ketika peristiwa itu terjadi.
Brandon Scott Wali Kota Baltimore mengumumkan keadaan darurat setempat selama 30 hari setelah insiden tersebut. (ant/saf/ipg)