Minggu, 1 Desember 2024

Kementerian PU Siagakan Satgas PPB Bencana untuk Antisipasi Puncak Musim Hujan

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
BANJIR BOJONEGORO Foto udara kondisi banjir merendam permukiman warga di sekitar Sungai Bengawan Solo, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (11/3/2024). Foto: Antara

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiagakan Satgas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (PPB) untuk mengantisipasi puncak musim hujan sekaligus kesiapan infrastruktur jalan tol dan jalan nasional pada Libur Nataru 2024/2025.

“Kondisi ini dapat berdampak pada infrastruktur yang kita kelola dan pada akhirnya berdampak pula kepada kelangsungan aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada seluruh jajaran Kementerian PU untuk bersiap siaga dalam menghadapi situasi ini,” ujar Dody Hanggodo Menteri PU, melansir Antara, Minggu (1/12/2024).

Berdasarkan Climate Outlook 2025 yang diterbitkan oleh BMKG, curah hujan tinggi diprediksi akan lebih sering terjadi di Indonesia pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025 yang berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor.

Satgas PPB Kementerian PU pada unit pelaksana (balai besar/balai) sesuai Kepmen PU nomor 1176/2019 beranggotakan 37 balai di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, 33 unit pelaksana teknis di Direktorat Jenderal Bina Marga, dan 34 unit pelaksana teknis di Direktorat Jenderal Cipta Karya bersama seluruh tim reaksi cepat di setiap balai.

Dody menginstruksikan seluruh unit pelaksana Satgas PPB agar memastikan kesiapan seluruh infrastruktur sumber daya air, terutama saluran drainase, tanggul, waduk, dan pengendali sedimen dalam kondisi prima, dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh.

Untuk memfasilitasi arus lalu lintas pada Nataru 2024/2025 juga perlu dilakukan penutupan lubang jalan, perbaikan bahu jalan, pembersihan drainase dan penambahan rambu-rambu lalu lintas.

“Manfaatkan teknologi untuk memetakan dan memantau daerah-daerah rawan bencana, sehingga kita bisa merespon lebih cepat dan tepat. Perkuat juga koordinasi internal Kementerian PU dan kerja sama dengan instansi terkait seperti BNPB, BPBD, BMKG, Kementerian Perhubungan, Polri, TNI AD dan pemerintah daerah agar kita semua dapat bekerja selaras,” jelasnya.

Selain itu, ketersediaan dan kesiapan logistik dan sumber daya seperti peralatan dan material darurat (alat berat, kendaraan evakuasi, mobil toilet, tangki air), posko-posko darurat, dan peralatan Disaster Relief Unit (DRU) agar siap digunakan kapan saja.

Dody juga meminta kesiapan semua SDM agar selalu terlatih dan siap siaga untuk penanganan darurat, terutama di daerah berisiko bencana. Dilakukan juga sosialisasi kepada masyarakat mengenai informasi langkah-langkah yang harus diambil masyarakat saat terjadi bencana khususnya di daerah rawan bencana.

“Saya yakin dengan komitmen dan kerja sama yang solid, kita bisa memastikan seluruh infrastruktur dalam kondisi optimal untuk menghadapi puncak musim penghujan dan mendukung arus lalu lintas pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Keselamatan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.(ant/kir/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 1 Desember 2024
27o
Kurs