Dyah Roro Esti Anggota Komisi VII DPR RI meminta Kementerian ESDM dan PT Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman terkendali selama musim mudik Lebaran 2024.
Hal itu penting karena BBM menjadi komoditas energi yang sangat dibutuhkan di tengah meningkatnya mobilitas warga masyarakat.
“Karena mobilitas meningkat, BBM merupakan komoditas yang amat sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Senin (8/4/2024).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Pertamina memiliki control system, di mana semua kebutuhan energi di seluruh daerah bisa terpantau dari Jakarta.
Dengan begitu, kalau terjadi kelangkaan stok karena tingginya permintaan, hal itu bisa langsung terdeteksi.
“Sehingga, mitigasinya bisa terpantau cepat. Kami akan melakukan fungsi pengawasan kami dalam beberapa hari ke depan semuanya aman dan tidak ada wilayah yang mengalami kelangkaan BBM,” jelas legislator dwri Fraksi Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Nicke Widyawati Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan stok dan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) lebih dari cukup menjelang perayaan Idulfitri 1445 H/2024 M.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama setelah menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral operasi Ketupat 2024 yang diadakan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) di Jakarta, Senin (25/3/2024).
“Pertamina menyiapkan stok dan pasokan BBM dan LPG lebih dari cukup. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir akan pasokan BBM dan LPG. Pertamina melakukan penambahan stok untuk setiap jenis produknya,” kata Nicke.
Pertamina juga terus meningkatkan pemanfaatan digitalisasi dengan mengawasi secara realtime dan online melalui Pertamina Integrated Enterprise Digital Command Center (PIEDCC).
Melalui PIEDCC, Pertamina bisa memantau distribusi serta ketersediaan BBM dan LPG.(rid)