Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian (Menperin) RI mendorong generasi muda di Indonesia untuk meningkatkan industri digital.
“Potensi ekonomi baru itu harus menjadi kenyataan, maka jangan sampai potensi itu lepas dan dikuasi oleh orang lain yang bukan dari bangsa kita,” katanya seusai membuka Industrial Festival di Surabaya, pada Rabu (4/12/2024).
Agus mengatakan, generasi Milenial dan Gen Z ke depan akan menjadi tulang punggung Indonesia, terkait berhasil atau tidaknya dalam memanfaatkan bonus demografi.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya generasi muda saat ini terus belajar dan beradaptasi dengan ilmu pengetahuan yang selalu tumbuh dan berkembang.
“Kita harus mampu menciptakan generasi muda untuk menjawab berbagai tantangan, yang bisa menguasai ilmu pengetahuan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan secara khusus pentingnya sektor manufaktur. Menurutnya, generasi muda juga harus bisa mengarahkan minatnya ke sana dengan industri 4.0.
“Kita percaya, industri 4.0 bisa membantu pabrik-pabrik menjadi lebih efisien. Artinya produksi lebih tinggi, produktivitas lebih baik, sehingga daya saing dari produk nasional semakin baik dari negara lain,” tuturnya.
Ia membeberkan, sektor industri manufaktur berperan besar bagi perekonomian nasional, karena didukung sekitar 75 persen dari total ekspor Indonesia merupakan ekspor produk manufaktur. Selain itu, juga menjadi salah satu penyerap terbesar tenaga kerja.
Persiapan yang perlu dilakukan, yakni memahami bahwa selain teori, juga harus meningkatkan keterampilan non-kognitif seperti kolaborasi, kecerdasan emosional, dan pemecahan masalah menjadi kunci.
“Kemampuan untuk bekerja dalam tim, beradaptasi dengan situasi baru, mengasah empati, dan menciptakan solusi kreatif untuk masalah yang kompleks akan semakin menentukan keberhasilan kita,” ujarnya.
Seperti diketahui, Industrial Festival dalam pembukaannya, diikuti oleh sekitar 900 mahasiswa dari berbagai kampus. Festival tersebut, berisi pelatihan, talkshow hingga menjalin koneksi dengan para ahli, pelaku industri, dan sesama generasi muda. (ris/bil/faz)