Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah jumlah perjalanan kapal untuk melayani penumpang dan kendaraan arus balik Idulfitri 1445 Hijriah dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
“Langkah yang kami lakukan itu pertama kali adalah jumlah perjalanan kapal yang dioperasikan atau pergerakan kapal, kalau kemarin itu 131 kali di sini (Pelabuhan Bakauheni) akan menjadi 146 kali trip,” ujar Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) Minggu (14/4/2024), dikutip Antara.
Hal itu disampaikan Menhub berada di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dalam rangka memantau kondisi arus balik Lebaran bersama Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), didampingi Irjen Pol Aan Suhanan Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Helmy Santika Kapolda Lampung, Arinal Djunaidi Gubernur Lampung, serta Ira Puspadewi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Ia mengatakan, penambahan jumlah perjalanan kapal tersebut untuk memastikan layanan penyeberangan tetap berlangsung lancar ketika terjadi lonjakan penumpang yang signifikan.
Selain penambahan jumlah perjalanan kapal, waktu berlabuh kapal di pelabuhan juga terus dipantau melalui sistem yang tersedia. “Apabila kapal bersandar melampaui 45 menit, harus jalan,” ujarnya.
Ia mengatakan, selain itu, penerbitan Surat Perintah Berlayar (SPB) dari Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) juga telah diarahkan agar lebih cepat atau kurang dari 5 menit sehingga tidak ada penundaan penyeberangan kapal.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, selain Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Panjang di Lampung juga dioperasikan untuk melayani arus balik dari Sumatera menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.
Ia telah meminta jajaran maupun pemerintah daerah untuk menyampaikan kepada masyarakat agar menggunakan layanan kapal untuk arus balik melalui Pelabuhan Panjang.
“Itu juga relatif (jarak) lebih dekat dari pada Bakauheni. Dan juga kami sepakat bahwa sampai di Ciwandan juga kita akan kawal perjalanan kapal,” ujarnya. (ant/azw/bil/iss)